Sekilas Sejarah Urusalim

SEKILAS SEJARAH URUSALIM

Bangkitlah dan jadilah terang, hai Yerusalem, sebab terang keselamatanmu sudah datang; Allah menyinari engkau dengan kemuliaan-Nya. Yesaya 60:1

YERUSALEM adalah ibu kota negara Israel saat ini. Kota ini begitu istimewa karena menyangkut berbagai peristiwa tentang peradaban manusia, sejarah bangsa Israel, Kekristenan maupun agama Islam. Tempat ini sangat penting bagi banyak orang, suku bangsa dan sekaligus agama-agama terbesar di dunia. Yerusalem menyimpan sejarah yang panjang dan kaya dengan berbagai bukti arkeologis.
Kota Yerusalem disebut juga sebagai kota Allah yang suci. Semula daerah ini dikenal dengan sebutan “Uru Salim” yang artinya berdasarkan Tuhan (foundation of God). Di tempat inilah Abraham mempersembahkan Ishak di Gunung Muria. Di sini pula diperkirakan terdapat kejadian Yakub bermimpi melihat tangga yang sampai ke surga, yang kemudian disebut Betel.
Penyebutan Yerusalem pertama kali tercatat di kitab Yosua 10:1. Peristiwanya adalah penggenapan janji Tuhan lewat Yosua dengan menaklukan Tanah Kanaan dan sekitarnya. Yerusalem di jaman Daud disebut sebagai Kota Daud, kemudian disebut Kota Yehuda. Ada pula yang menyebutnya sebagai “Ariel” yang berarti hati Allah. Saat ini orang Israel menyebutnya Ir Ha-Kodesh (Tanah Suci).
Di Yerusalem saat ini adalah sebuah kota dengan ukuran sekitar 125,2 Km2 dan dihuni oleh berbagai macam suku bangsa, bahasa dan agama. Mulai dari agama Yahudi, Islam, Kristen sampai pada berbagai suku bangsa Arab, Palestina, Yahudi, dsb.
Kota Yerusalem memiliki sejarah yang panjang sekitar 3000 tahun sebelum Masehi. Di Yerusalemlah adalah kota yang paling banyak dihancurkan, dibangun, diduduki, direbut dibandingkan seluruh sejarah kota di dunia. Itu sebabnya kota ini kaya dengan bukti-bukti arkeologis tentang berbagai hal termasuk sejarah Alkitab.
Di Yerusalem-lah Yesus pernah hidup, berkarya, melayani, menghabiskan minggu terakhir hidupnya, diadili oleh Pontius Pilatus, dianiaya dan dimahkotai duri hingga matinya di Golgota tidak jauh dari kota Yerusalem. Di kota ini terdapat bukti-bukti peninggalan masa Raja-raja Israel dan para jejak para tokoh Alkitab lainnya.
Melalui Yerusalem kita dapat melihat banyak hal tentang kebenaran iman Kristen, baik dari sudut arkeologis, geografis, kontur wilayah, hingga kesaksian orang-orang di wilayah itu sepanjang ribuan tahun yang semuanya semakin mengokohkan kebenaran Alkitab.
Yerusalem sekaligus sebagai tempat di mana Yesus meratapi penduduknya yang menolak Tuhan, melempari nabi-nabi dengan batu dan menolak kehadiran Mesias. Di tempat inilah Terang Allah yang menyelamatkan manusia dinyatakan lewat Yesus Kristus. Di tempat inilah Roh Kudus turun setelah Yesus naik ke sorga pada hari ke lima puluh. Mungkinkah kedatangan Yesus yang kedua kali juga di Yerusalem?? Pertanyaan ini akan terjawab pada hari sangkakala Allah berbunyi.

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

DOA PAGI HARI DAUD


DOA PAGI HARI DAUD
Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita Mazmur 5: 12

Adalah baik bagi setiap orang percaya untuk memulai hari-harinya bersama dengan Tuhan. Setiap perkara, kesulitan dan beban berat yang dihadapi seseorang bisa membuatnya letih, lesuh dan berputus asa. Bersandar pada kekuatan dan pertolongan dari Tuhanlah yang membuat hidup orang percaya berbeda dari orang-orang pada umumnya.
Daud menyadari pentingnya kekuatan dan pertolongan dari Tuhan di dalam hidupnya. Itu sebabnya ia memulai harinya dengan berdoa dan mencari wajah Tuhan. Apabila kita melihat lebih dalam ayat 4 “… dan aku menunggu-nunggu.” Memiliki pengertian yang aktif di dalam menghadap Tuhan. Kata “menunggu” bukan tindakan pasif dengan berdiam, tetapi lebih pada memperhatikan, mengamati, menaruh pandangan kepada Tuhan. Di sinilah kekuatan dan kekayaan Firman Tuhan diselami oleh Daud.
Pengalaman Daud banyak dalam suka dan duka, baik mengalahkan Goliat si raksasa Filistin, dikejar oleh ribuan tentaranya Saul, dikudeta Absalom anaknya sendiri sampai wabah penyakit yang mendera Israel. Di balik itu semua, Daud sadar bahwa orang yang berlindung pada Tuhan akan bersukacita (Mazmur 5:12).
Kata “berlindung” di dalam Mazmur 5:12 memiliki pengertian lari untuk mendapat perlindungan, menaruh pengharapan. Kata inipun sifatnya aktif, yakni suatu tindakan nyata yang dilakukan untuk masuk di dalam tempat perlindungan Tuhan. Apakah hal-hal itu? Bisa berupa doa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, mengambil langkah-langkah yang benar dan sesuai dengan Firman Tuhan.
Hari ini banyak orang memberikan banyak alasan untuk tidak datang kepada Tuhan di pagi hari. Ada yang mengatakan tidak sempat karena sibuk, tidak ada waktu, malas, tidak mengerti berdoa dan bagaimana membaca Alkitab, dst. Banyak orang hanya sekedar datang kepada Tuhan di dalam pembacaan renungan harian dan kemudian buru-buru melanjutkan aktivitas pekerjaannya. Sebentar membaca Alkitab, kemudian melakukan cara-cara dan tindakan yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Itulah sebabnya hari yang dilalui terasa berat dan sendiri karena tidak melibatkan Tuhan sepenuhnya.
Hari ini apakah Anda ingin mendapatkan pengharapan, kekuatan dan sukacita dari Tuhan? Bila ya, mari kita bersama sama belajar seperti doa Daud di pagi hari. Mari kita menyediakan waktu untuk merenungkan dan mengamati Firman Tuhan, kemudian belajar melalui hari itu dengan kegiatan dan aktivitas yang berkenan di hati Tuhan. Mari kita minta hikmat-Nya agar menjadi orang yang “cerdik seperti ular dan sekaligus tulus seperti merpati”. Amin.

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail