BARANGSIAPA MAU, IA AKAN TAHU

BARANGSIAPA MAU, IA AKAN TAHU

(Baca: Yohanes 7:17)

Mendekati makan siang, tiba-tiba saya pusing dan serasa tidak ada keseimbangan berat badan alias mau pingsan. Kenapa bisa? Beberapa waktu ini pakai waktu sangat banyak di depan layar komputer. Baca buku, baca penelitian, baca Alitab, buat laporan, dan semua tugas-tugas pelayanan membuat duduk lama di depan komputer. Rupanya saya terkena Computer Vision Syndrome, alias gangguan mata (vision blur/eye strain) seperti gatal, merah, kering karena terlalu lama bekerja di depan layar komputer.

Seperti halnya fokus ke layar komputer terus menerus bisa mengganggu aktivitas kerja kita, demikian pula terlalu fokus pada kesibukan dunia pun bisa membuat kita kelelahan jalani hidup ini. Hari ini ada kabar gembira bagi setiap orang yang lelah dan berbeban berat.  Ya, ada harapan dan janji Tuhan bagi barang siapa yang mau datang kepada Yesus. Barangsiapa Mau, Ia akan Tahu!

Inilah yang dikatakan Yesus pada waktu itu kepada orang-orang Yahudi. Sayangnya, banyak dari mereka termasuk sejumlah orang-orang Farisi dan ahli Taurat pada waktu itu tidak percaya kepada Yesus. Dua kata dalam bahasa asli Alkitab Yunani di Yohanes 7:17, yakni kata θέλῃ (mau) dan γνώσεται (tahu). Kata “mau” ditujukkan pada pemahaman bahwa barang antusias dan haus untuk melakukan Firman Tuhan. Sementara kata “tahu” lebih mengacu ke mendapatkan pengenalan lebih besar dalam sebuah hubungan. Artinya, bila kita sungguh percaya Yesus dan menaruh fokus melakukan Firman Tuhan, maka hal yang baik sedang terjadi dan akan terjadi. Janji Tuhan sementara digenapi bagi orang percaya yang fokus kepada-Nya.

Saya ingat, seorang konselor pernah cerita bagaimana ia pergi ke rumah sahabatnya. Sahabatnya ini titip dibelikan satu kotak susu. Sesampai di rumah sahabatnya, konselor ini langsung buka kulkas dan memasukkan satu kotak susu titipan nya. Kemudian dia duduk di ruang sofa sambil santai bercerita, sementara tuan rumah sibuk ke sana kemari dan sambil membuka pintu kulkas, ia bertanya kepada konselor ini, “Friend, apa sempat beli sekotak  susu titipan ku?”, si konselor ini gangguin sambil berkata, “Wah, Ngga ada tuch. Di toko habis”. Konselor ini terkejut, karena teman nya sedang membuka kulkas dan persis di depan itu 1 kotak susu tapi dia tidak lihat dan setelah mengambil buah dan kemudian menutup pintu kulkas tersebut. Akhirnya diberitahu bahwa sekotak susu itu persis ada di depan nya baru lah mereka semua tertawa atas kejadian ini.

Hari ini Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk fokus ke Bapa di sorga. Bila kita mau mencari dengan sungguh dan lakukan Firman Tuhan maka kita akan mengalami persekutuan dengan Tuhan. Barangsiapa mau, ia akan tahu bahwa berkat Tuhan sedang menghampirinya. Kiranya Tuhan menyatakan anugerah-Nya kepada kita. Amin.

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

REFLEKSI PASKAH: ARTI IKUT YESUS

Refleksi Paskah: Arti Ikut Yesus
(Baca: Matius 26:30-35,56)

pesach

       Coba tebak gambar berikut di bawah ini: Di mana dan kapan kejadiannya?

Picture1

Gambar ini terjadi di Gereja St.Lidwina, Bedog-Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari minggu 11 Februari 2018 pada pukul 07.30 pagi. Seorang radikalis menembus masuk gereja dengan membawa sebilah pedang samurai sambil menyebut nama Tuhan namun sekaligus merusak dan melukai orang-orang yang dilihatnya. Empat orang dilarikan ke Rumah Sakit, termasuk pastor Prier (80 tahun) yang sedang melayani misa (Perjamuan Kudus). Kalau seandainya Anda sebagai umat Nasrani ada di sana, apa yang akan Anda lakukan? Bagaimana kita harus bersikap sebagai umat percaya?

       Momen Paskah adalah puncak dari apa yang dikerjakan oleh Yesus Kristus selama hidupnya di dunia. Malam sebelum Yesus disalibkan, disebut malam gelap karena kuasa kegelapan sedang merasuk dan memakai manusia berjubah agama untuk melakukan pengeroyokan, penyiksaan dan pembunuhan. Secara khusus, Yesus menyampaikan kepada Petrus bahwa ia akan menyangkal Yesus sebanyak tiga kali. Pun demikian Yesus menyemangati kalau sudah insaf agar segera bangkit dan tetap jadi saluran berkat (Lukas 22:32). Malam itu para murid kabur meninggalkan Yesus.

       Sikap yang memalukan dan sangat tidak terhormat ini dicatat dengan tujuan bahwa para pembaca melihat yang hebat itu Tuhan bukan tokoh tertentu. Kalau kita memandang manusia, kita bisa kecewa dan berkecil hati tetapi apabila kita memandang Tuhan maka iman kita akan dikuatkan.

       Pastor Prier yang dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih sudah pulih dan bangkit. Ia memaafkan pelaku. Ketika ditanya oleh reporter sebuah stasiun televisi, “Mengapa bapak memaafkan?” Dengan tersenyum dan yakin, romo Prier menjawab, “Karena itu ajaran Injil!”. Ya benar, ajaran Alkitab adalah mengampuni orang yang bersalah dan tidak melanjutkan lingkaran setan balas dendam.

       Petrus malam itu merasakan hancur hatinya karena gagal bersikap yang seharusnya. Ia bangkit dan terus melayani Tuhan. 3000 orang percaya, gereja berkembang dan umat-Nya bertumbuh dalam Firman. Itulah arti mengikut Yesus. Hari ini apabila Anda merasa banyak kelemahan, jatuh bangun dan banyak kekurangan maka jangan berkecil hati dan berhenti mengiring Tuhan. Tuhan tahu kelemahan kita dan memanggil kita untuk bertobat dan kembali bangkit menjadi saluran berkat. Selamat Paskah: biarlah kebangkitan Kristus dari kematian menjadi kebangkitan kita mengiring Tuhan sampai akhir. Amin.

KALAU KITA MEMANDANG MANUSIA, KITA BISA KECEWA NAMUN BILA KITA MEMANDANG TUHAN MAKA IMAN KITA AKAN DIKUATKAN

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

HADIAH DI BULAN DESEMBER

HADIAH DI BULAN DESEMBER

(Baca: Matius 9:35-38)

gifts2

       Barusan saya membaca ucapan selamat ulang tahun teman yang bernama Desi dari kenalannya dengan humor sebagai berikut: Konon bulan Desember lahir dari peristiwa Dewa Zeus yang menimba air bumi dengan berkata, “Des, ember Des!” Maka lahirlah bulan itu disebut Desember.

       Berbicara tentang kelahiran, apa sebenarnya arti kata Natal dan apa yang paling dicari Natal dalam arti sesungguhnya? Natal sebenarnya berasal dari kata Yunani yang berarti kelahiran. Bulan desember ditandai dengan peristiwa besar selain hari jadi teman-teman atau kenalan kita yang lahir di bulan Desember, juga khususnya penanggalan internasional bahwa Tuhan pernah datang ke dunia menjadi manusia yang dikenal Yesus Kristus.

       Natal adalah penanda kalender yang sesungguhnya memberitahukan kepada semua orang apa yang paling perlu dicari oleh manusia adalah lawatan Tuhan kepada ciptaan-Nya. Jangan bayangkan seperti pejabat yang memakai mobil super mewah, dikawal pasukan super khusus dan bergelimpangan popularitas bak selebritis. Ia datang dalam perwujudan bayi, transportasinya adalah jalan kaki atau naik keledai, dan pendampingnya adalah murid-murid yang sedang belajar.  Kedatangan Tuhan menyapa manusia dilakukan dengan cara yang sederhana, penuh kerendahan hati dan harapan yang sesungguhnya.

heal2

       Alkitab mencatat, “… Ia mengajar… dan memberitakan Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan” (Matius 9:35). Untuk inilah Tuhan datang dengan menjelma menjadi manusia mulai dari kelahiran bayi hingga kematian disalib semua untuk memberi jalan, pengharapan dan hidup.  Yesus mengingatkan realitas hidup manusia di dunia adalah sementara dan berdampak kekal.

       Adalah hal biasa kalau orang yang ulang tahun mendapat hadiah, tetapi luar biasa apabila orang membagikan hadiah pada saat ulang tahun. Tahukah Anda sejak lahirnya hingga matinya, Yesus Kristus memberi diri menjadi berkat bagi banyak orang. Ia bangkit mengalahkan neraka/maut dan menjamin kehidupan kekal bagi orang yang bertobat dan percaya kepada-Nya. Inilah hadiah terbesar sepanjang masa yang dapat diperoleh oleh manusia.

       Apakah Anda ulang tahun di bulan desember? Atau mungkin merayakan hari kelahiran Yesus? Hadiah terbesar sepanjang jaman akan menghasilkan keselamatan, damai sejahtera, sukacita dan masih banyak bonus lain yang tidak pernah dipikir dan dibayangkan akan diberikan bagi orang-orang yang mengasihi Dia. Amin.

YESUS KRISTUSLAH JAWABAN DARI APA YANG DICARI DUNIA SEBAB IA LAH YANG SANGGUP MELENYAPKAN SETIAP PENYAKIT DAN KELEMAHAN

present

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

SIMPLE WAYS TO BECOME GOD’S BLESSING

(Baca: Efesus 2:10)

Terkadang dari hal sederhana kita bisa memahami sapaan Tuhan kepada kita. Itulah yang saya alami pagi ini lewat kehadiran orang yang cacat. Jadi cerita nya, pagi ini saya turun dari sebuah gedung menggunakan lift. Beberapa detik kemudian lift terbuka, dan saya lihat ada orang cacat dengan ditandai tangan dan kaki tidak sempurna.

Saya keluar dari lift itu dengan asumsi sudah tiba di lantai 1, tempat parkir sepeda. Bapak yang cacat ini kemudian berbicara kepada saya. Saya kurang mengerti ia berbicara apa karena ia mengatakan dengan tidak jelas alias pelat (kurang sempurna mengucapkan kata-kata). Beberapa kalimat beliau ucapkan tetapi tidak juga saya mengerti. Hanya satu kata yang saya mengerti, “empat”.

Akhirnya, bapak ini masuk lift dan saya keluar lift. Waktu saya lihat tanda di lift, baru lah saya mengerti bahwa saya masih berada di lantai empat dan belum mencapai lantai tujuan yakni lantai satu. Saya sadar dan segera masuk kembali sambil menertawakan diri sendiri. Konyol sekali diri ini, sibuk dengan pikiran pikiran mau berbuat apa saja pagi ini sampai tidak sadar kalau belum saat nya keluar dari lift.

Ku tatap wajah bapak cacat ini dan sambil tersenyum, saya menyampaikan terima kasih atas kebaikan nya. Rupanya dari tadi bapak ini sudah berusaha berulang kali mengingatkan masih di lantai empat. Baik sekali orang ini.  Pagi ini, beliau jadi berkat buat saya.

Hal sederhana seperti mengingatkann dan menyapa dengan ramah itu penting, apalagi di era modern banyak orang tidak peduli satu dengan yang lain. Banyak orang lebih suka membiarkan dan tidak berurusan. Banyak orang tidak saling sapa dan tidak peduli. Sungguh era modern yang tersesat, sakit dan menuju kebinasaan.

Hari ini Firman Tuhan lewat Efesus 2:10 mengingatkan kita akan siapa diri kita dan apa panggilan kita sebagai ciptaan baru. Tuhan mau kita hidup menjadi saluran berkat buat sesama. Menjadi ramah terhadap orang lain, termasuk keluarga, tetangga, rekan, bahkan orang asing adalah hal sederhana yang bisa kita lakukan sebagai orang Nasrani. Dunia yang sudah keruh, gelap dan lelah ini butuh terang dan garam. Anda dan saya lah dipanggil untuk hal ini. Kiranya Tuhan menolong kita jadi saluran berkat-Nya. Amin.

BEING NICE TO OTHERS IS THE SIMPLE WAY TO BECOME GOD’S BLESSING.

Jeffry Sudirgo
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail