KESENDIRIAN

KESENDIRIAN

(Baca: Matius 27:46)

Penyertaan Tuhan

       Pernakah Anda mengalami rasa asing berada di sebuah tempat? Saya teringat ketika masa kecil pernah terhilang. Waktu itu kami sedang lihat pameran di alun-alun kota Surabaya, karena masing-masing kita begitu asyik menikmati stand yang dijajakan maka tanpa sadar saya terpisah sendirian. Saya merasa asing dan takut karena walaupun ramai tetapi tidak ada satu orang pun yang dikenal, terlebih tidak tahu jalan pulang ke rumah. Singkat cerita seorang berbaik hati mengarahkan ke pusat informasi dan setelah diumumkan lewat pengeras suara maka saya ditemukan dan selamat.

       Betapa sepinya manusia yang hidup dalam kesendirian, apalagi merasa terpisah dan hilang dari akarnya. Itulah yang dialami Yesus Kristus ketika berada di kayu salib. Ia bukan saja dipisahkan dari para murid dan orang-orang yang mengasihi-Nya, tetapi Ia terpisah dari Allah Bapa di Sorga. Rasa asing dan sepi sendiri dalam keramaian lebih menyakitkan dari pada penderitaan fisik yang hebat. Banyak orang tidak menyadari bahwa Yesus tengah menghancurkan tembok pemisah antara Allah dengan manusia dengan mengalahkan maut neraka dan membuka jalan bagi manusia menuju surga.

       Hari ini apabila kita merasa berbeban berat, tidak ada seorangpun yang mengerti pergumulan sukar, atau bahkan merasa sepi sendirian, ingatlah bahwa Yesus sudah pernah mengalami hal tersebut bahkan lebih sukar dan berat agar Anda dan saya tidak sendirian apalagi tak berdaya dan tak berpengharapan. 

       Matinya Kristus membayar lunas semua akar permasalahan manusia, dan bangkitnya Yesus membuka jalan dan pengharapan bagi kebenaran dan hidup. Yesus sanggup menolong Anda dan saya yang mau bertobat dan menyerukan nama-Nya, Yeshua Ha Mashiach atau Isa Al Masih atau Yesus Kristus atau Cu Ye Su Sang Ti. Doa saya bagi Anda yang sangat perlu dan butuh Tuhan, maka Ia memberikan rasa damai mendalam, pertolongan dalam kekuatan-Nya. Amin.

KESENDIRIAN ADALAH SEBUAH PILIHAN. INGATLAH BAHWA TUHAN BERJANJI MENYERTAI UMAT-NYA SAMPAI AKHIR JAMAN

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

KE KOTA DETEKTIF CONAN

KE KOTA DETEKTIF CONAN

Baca: II Korintus 4:1-15

Sebab Allah … membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus (II Korintus 4:6).

conan

 

 

       Apakah Anda penggemar komik Jepang detektif Conan? Manga Jepang satu ini rupanya bukan hanya terkenal di Indonesia dan Jepang tetapi sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa di banyak negara. Alur cerita yang seru, mendebarkan dan penuh kejeniusan menarik banyak pembaca bahkan ingin mengunjungi kota asal pembuat cerita ini.

       Tottori adalah nama tempat di mana semua tentang Conan ini lahir. Hampir di sepanjang jalan kota dihiasi karakter berbagai tokoh dari komik Conan, mulai dari buku, stiker, boneka, souvenir, poster pinggir jalan, berbagai macam patung Conan hingga penutup selokan berhiaskan karakteristik tentang Conan.

       Ketika memasuki museum Conan, saya melihat sebuah catatan dari buku tamu seorang penggemar Conan berasal dari Swiss, Eropa. Ia mengatakan sangat gembira karena apa yang menjadi mimpinya selama ini akhirnya terwujud. Ia senang berada di sana. conan tottori

       Apa mimpi Anda? Anda ingin berada di mana kelak? Mengunjungi Jepang atau Eropa atau Padang Gurun di Timur Tengah? Setiap orang memiliki mimpi dan keinginan untuk berada di sebuah tempat yang diidamkan. Bisa jadi cukup dengan mampir saja sudah memuaskan keinginan untuk berada di tempat idaman.

       Seperti halnya dengan tempat yang diidamkan bagi banyak orang, Paulus pun memiliki kerinduan yang sama yakni berada di dalam hadirat Tuhan. Paulus berusah payah pelayanan demi kabar baik menerangi hati manusia yang berada dalam kegelapan (II Korintus 4:5-13). Ada kebangkitan hidup bagi orang mati dan keselamatan kekal di sorga bagi orang yang percaya dan menerima Yesus Kristus. Setiap orang yang percaya Yesus oleh pemberitaan Paulus, menyebabkan sukacita tak terkatakan bagi kemuliaan Tuhan (II Korintus 4:15).

       Anda ingin berada di tempat yang terbaik yang disediakan Tuhan? Anda ingin merasakan sukacita tak terkatakan ketika orang-orang mendapatkan lawatan Allah? Mari gunakan beberapa menit untuk berdoa agar terang-Nya bercahaya dalam hati kita. Merasakan anugerah Tuhan seharusnya tidak disimpan untuk diri sendiri tetapi jadi saluran berkat, persis seperti pepatah: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata.

AKU PERCAYA, SEBAB ITU AKU BERSAKSI TENTANG KEBAIKAN TUHAN

loop

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail