MASA DEPAN ITU SEKARANG!

MASA DEPAN ITU DIMULAI SEKARANG!

(Baca: I Petrus 1:3-5)

fut

 

       Ada seorang bapak yang segera pensiun. Anak-anaknya sudah menikah dan bekerja. Ia berkata kepada istrinya, “Sebentar lagi saya akan pensiun dan saya ingin membaktikan hidup melayani Tuhan.” Belum genap keinginannya terlaksana, bapak ini terserang sebuah penyakit dan meninggal. Inilah realitas kehidupan. Apa yang menjadi cita-cita belum tentu terwujud.

       Pengharapan adalah penyemangat hidup yang membawa manusia ke sebuah arah yang diyakininya. Sayangnya banyak diantara kita terjebak pada dua ekstrim: tenggelam di dalam kenangan masa lalu dan melamun dalam utopia masa depan hingga tidak menjalani hidup yang saat ini yang seharusnya dilakukan sekarang!

       Ketika rasul Petrus menuliskan suratnya kepada umat Tuhan di perantauan, nada suratnya adalah antusias akan pengharapan hidup di masa kini dan masa depan. Yesus Kristus  bangkit dari kematian telah membuka jalan bagi setiap orang yang mau percaya untuk memperoleh hidup baru (brand new life), hidup kekal di sorga (eternity life) dan masa depan itu dimulai saat ini (the future starts now!)!

       Orang yang terlalu kerja keras untuk masa depan namun melupakan kesehatan saat ini, akan membayar semua tabungannya untuk biaya berobat. Orang yang terlalu sibuk merintis usaha untuk berhasil tetapi melupakan keluarganya, akan membayar harga sebuah kehancuran rumah tangga.

       Hari ini kalau Tuhan masih memberikan kesempatan hidup buat Anda dan saya itu artinya ada tugas yang mulia yang Tuhan masih percayakan kepada kita saat ini, SEKARANG! Satu pribadi banyak peran, itulah sebenarnya keseimbangan yang kita butuhkan dalam menjawab panggilan Tuhan. Sebagai pelayan Tuhan, sebagai orang tua/anak, sebagai pekerja, sebagai suami/isteri, sebagai sahabat, dan sebagai komunitas di masyarakat itulah peran kita. Mari minta hikmat Tuhan agar dalam menjalani hidup sekali ini kita mulai masa depan itu sekarang! Tuhan Yesus beserta kita, Amin.

MASA DEPAN DALAM TUHAN ITU BUKAN DIMULAI NANTI ATAU SUATU SAAT, TETAPI SEKARANG JUGA…!

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

PENIPU YANG DITIPU

PENIPU YANG DITIPU

(Baca: Kejadian 32:28)

bpekara

       Beberapa waktu lalu saya melihat rekaman penipu undian berhadiah via atm yang dikerjain oleh orang yang akan ditipunya. Calon korban sudah tahu akan ditipu dan sengaja memainkan sandiwara bertele-tele untuk menghamburkan pulsa penipunya. Singkat cerita penipu itu sadar dan telepon pun ditutup.

       Kisah penipu yang ditipu terjadi disaksikan di Alkitab agar menjadi pelajaran buat kita semua. Bermula dari menjadi penipu kakaknya Esau, Yakub harus menjalani hidup mengembara dan ditipu pula oleh pamannya Laban selama 20 tahun. Tuhan punya cara membentuk Yakub dari lelaki pecundang menjadi pahlawan milik Allah.

       Setiap orang percaya akan dibentuk Tuhan dengan dua cara yang dilakukan Allah terhadap Yakub. Uniknya, cara Tuhan ini bukan cara gampangan seperti yang dipikir banyak orang: berkat melimpah dan segala kesusahan dilewatkan. Pertama, Tuhan membentuk orang percaya dengan cara diperhadapkan pada dirinya sendiri. Di sana Yakub diperhadapkan dengan Laban, Esau dan terakhir dirinya sendiri. Ia dipaksa masuk dalam situasi untuk melihat ulang kelemaha dirinya; masa lalunya yang kelam dan ketakutannya di masa yang akan datang.

       Kedua, Tuhan membentuk orang percaya dengan cara dimurnikan lewat pergumulan. Cara Tuhan menjumpai Yakub di sungai Yabok adalah sebuah pergulatan antara si “aku” yang berkuasa dengan segala ambisi dan kepentingan diri melawan si “aku” yang mempersembahkan diri di hadapan Tuhan. Ketika Yakub kalah bergulat dengan Tuhan, ia justru minta diberkati.  Sikap inilah yang disebut kemenangan oleh Tuhan! Secara fisik Yakub kalah, tetapi secara iman ia menang karena lulus menundukkan diri di hadapan Tuhan.

       Hari ini tidak peduli seberapa kelam masa lalu; sebanyak apa kelemahan, bahkan seberapa besar ketidak pastian di masa yang akan datang; Tuhan punya cara untuk bepekara dalam diri Anda dan saya. Kemenangan itu terjadi ketika kita menundukkan dan mempersembahkan diri di hadapan Tuhan. Tuhan sedang memoles Anda dan saya lewat kesulitan hidup agar keluar sebagai pemenang dan umat kepunyaan Allah.  Amin.

TUHAN PUNYA CARA UNTUK BEPEKARA DALAM DIRI ANDA DAN SAYA

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

TEGAMI

TEGAMI (手紙)

(Baca: Mazmur 126:5-6)

tegami

 

       Tegami (手紙) adalah huruf kata kanji bahasa Jepang yang terdiri dari kata “te” (手) berarti tangan dan “gami” (紙) berarti surat. Singkatnya tegami adalah surat yang ditulis dalam selembar kertas dengan menggunakan kuas. Inilah judul lagu dan sekaligus film yang mencuri perhatian saya beberapa waktu lalu. Dengan mengetengahkan tulisan surat untuk masa depan dari seorang yang mencari jati diri. Usia remaja dipenuhi dengan gejolak yang tidak mudah namun dengan tetap percaya dan jalani hidup sekarang ini mencapai impian masa depan.

       Lagu Tegami ini mengingatkan saya dengan lagu yang ditulis pemazmur no.126. Ada kemiripan bahwa hidup ini tidak mudah, ada kalanya sulit, susah, berat bahkan serasa hancur berkeping-keping. Ada kalanya hidup ini dipenuhi dengan berbagai pertanyaan, “Kenapa Tuhan? Sampai berapa lama? Mengapa dan bagaimana Tuhan?”Ketika hidup serasa seperti tersesat, lelah dan tidak tau harus bagaimana lagi, pemazmur mengingatkan bahwa ada pengharapan. Tetaplah menabur, tetap maju, tetap percaya.

       Mungkin kerja keras dan usaha yang kita lakukan tidak sesuai seperti yang diharapkan. Bahkan bisa jadi apa yang kita usahakan belum kelihatan hasil apapun. Kendati demikian, yakinilah bahwa apa yang kita lakukan bersama dan di dalam Tuhan suatu saat akan ada hasilnya dan semuanya itu tidak pernah sia-sia.

tegami

       Seandainya Anda diberi secarik kertas tegami, apa yang akan Anda tulis untuk diri Anda di masa depan? Kalau saya akan menulis, “Jadikan hidupmu berguna bagi Tuhan dan jadi berkat bagi sesama. Keep doing, keep going, keep believing!

人生の全てに 意味があるから 恐れずに あなたの夢を育てて

(Dalam hidup ini semua ada maknanya, jangan takut untuk berharap)

 

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail