PATCH ADAM: Antara Kerohanian Fisik dan Jiwa

PATCH ADAM: Antara Kesehatan Fisik dan Jiwa

(Baca Amsal 17:22)

changes

 

 

       Anda pernah mengetahui cerita mengenai Patch Adam? Film yang diperankan oleh alm.Andi Williams ini terinspirasi dari kisah nyata Dokter Hunter Doherty Adam (28 Mei 1945- sekarang) yang dibesarkan dalam keadaan susah dan bahkan sudah 3x masuk Rumah Sakit karena ingin bunuh diri. Rupanya di Rumah Sakit inilah yang menjadi titik tolak perubahan hidupnya ketika melihat banyak orang yang juga sakit. Dalam hatinya ia berpikir, “Stop! Cukup sudah usaha bunuh diri. Goblok! Ayo sekarang saatnya berubah!

       Sejak itu Adam bertekad meningkatkan kualitas hidup manusia dengan masuk sekolah kedokteran dan memakai metode terobosan dengan cara mengkombinasikan ilmu medis dan terapi badut untuk membuat orang bahagia.

       Sudah menjadi perkembangan modern dunia medis bahwa orang yang sakit tidak hanya ditangani lewat resep obat saja tetapi juga lewat terapi konseling, pendekatan sosial budaya bahkan kerohanian. Meskipun pendekatan “Patch” Adam tidak menyinggung tentang agama tertentu namun apa yang ditemukan, dikembangkan dan menjadi inspirasi dunia sebenarnya sudah tercatat dalam kitab Hikmat Amsal Salomo, “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang” (Amsal 17:22).

medicine       Obat yang tepat adalah alat yang sangat penting, namun obat bukan satu-satunya kunci untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Ada aspek jiwa seperti sukacita, pengharapan, rasa cukup “contentment” dan rasa hidup bermakna di tengah komunitas yang juga berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Beberapa terjemahan Alkitab bahasa Inggris dan Ibrani dalam Amsal 17:22 mengindikasikan bahwa pusat hidup berakar dari hati mempengaruhi kehidupan. Semangat hidup membuat orang dapat menanggung kesusahannya, tetapi patah semangat mengecilkan harapan. Kepada siapa kita berharap dan memperoleh kekuatan hidup kalau bukan dari Sang pemberi hidup? Kiranya Tuhan menolong kita untuk selalu kembali melibatkan Tuhan dan bersandar bersama-Nya. Amin.

 

ORANG YANG SEMANGAT DAPAT MENANGGUNG KESUSAHANNYA, TETAPI KEKUATAN BERLIMPAH-LIMPAH DATANGNYA HANYA DARI TUHAN

dimensi rohani

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

RUMAH SEMUT

RUMAH SEMUT

Baca: Yohanes 16:29-33

1

Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33b).

 

 

       Anda pernah dengar rumah semut Musamus di Merauke, Papua? Saya pernah memegang dan mengetuk bekas koloni rayap (termites) ini, luar biasa kerasnya. Tidak heran benteng yang juga ditemukan di Afrika, Australia, Amerika Selatan ini terkadang dapat diinjak gajah dan tidak hancur.

       2Hari itu saya nonton ulasan koloni musamus yang diserang musuh. Koloni serangga ini berusaha menutup sarangnya sambil ramai-ramai mempertahankan diri. Akhirnya raksasa besar diusir oleh kawanan kecil ini. Kerjasama dapat menghasilkan sinergi yang kuat, sendirian cenderung lemah dan kalah.

       Itulah yang tampaknya terjadi ketika Yesus dan para murid disergap kawanan prajurit bersama para tokoh agama yang hendak memebelenggu Yesus (Yohanes 18:12). Yesus mengetahui segala sesuatu dan mengingatkan para murid agar tidak kecewa, berkecil hati dan pupus harapan (Yohanes 16:31-32). Apakah para murid sendirian? Apakah Yesus sendirian? Sebenarnya, Tuhan hadir di saat sukar dan kelam sekalipun. Gelapnya aniaya salib diterangi lewat kebangkitan dan kemenangan Allah yang hidup.

       Daud bisa mengalahkan raksasa Goliat (I Samuel 17:50) bukan karena ia seorang diri tetapi ada Tuhan menyertai-Nya. Yusuf kerja keras dan gesit mengambil peluang hingga hidupnya sukses bukan karena kehebatan dirinya (Kejadian 50:20). Mereka sebenarnya tidak seorang diri tetapi bersama Tuhan ada kekuatan dan kemenangan.

       Mengikut Yesus bukan tentang hidup terus menerus lancar dan tidak ada masalah, tetapi tentang berjalan bersama Tuhan adalah seperti membangun benteng yang kokoh dari musuh kehidupan. Jangan terlarut dalam mental pesimis, kesepian, kelemahan dan kegagalan. Lihatlah Yesus Pemenang yang sanggup memberi kekuatan, keberhasilan dan damai sejahtera. Selamat memasuki masa Paskah.

 

MENGIKUT YESUS BUKAN TENTANG HIDUP TERUS MENERUS LANCAR TETAPI BERJALAN BERSAMA ALLAH YANG HIDUP

cross

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail