APAKAH IKUT TUHAN, HIDUP PASTI LANCAR?

 

 

APA IKUT TUHAN, HIDUP PASTI LANCAR?

(Baca: Kejadian 26:1-35)

 

       Apakah orang yang ikut Tuhan pasti hidupnya selalu lancar? Jawabannya adalah, tidak! Itulah yang dialami Ishak ketika harus merantau ke Gerar yaitu negeri Filistin. Alkitab mencatat bahwa masa paceklik alias gagal panen membuat kelaparan hebat di jaman Ishak. Di jaman Abraham pun juga pernah mengalami hal serupa dan mereka menumpang di tanah raja Abimelekh, di Gerar (Kejadian 26:1).

       Berjalan bersama Tuhan bukan berarti hidup pasti selalu lancar, tiada halangan dan kesulitan. Berjalan bersama Tuhan memang mendapat penyertaan Tuhan, tetapi Alkitab dengan jelas memperlihatkan bahwa Tuhan tidak menina bobokan orang-orang percaya di dalam kenyamanan, keamanan dan kemakmuran. Selalu ada agenda Tuhan untuk menguatkan iman percaya, menumbuhkan kedewasaan rohani dan membawa umat-Nya yang taat untuk naik satu level lagi di dalam berkat dan penyertaan Tuhan yang nyata (bdk. Kejadian 26:12 32;Kejadian 26:32 ). foreigners-go-home

       Hidup ada kalanya mengalami masa paceklik (baca: sukar, susah, sedih), tetapi ketika kita rela melepaskan masa lalu yang pahit dan berusaha menggali setiap sumur kesempatan hidup di depan kita, maka yakinlah suatu saat usaha yang dijalani dengan melibatkan Tuhan tidak akan berakhir sia-sia.

       Hari ini apabila Anda mengalami berkat berkelimpahan, jangan lupa anugerah Tuhan. Sebaliknya apabila Anda mengalami masa sukar seolah hidup ini menyesakkan dan hampir putus asa; ingatlah bahwa masih ada Tuhan dan Ia belum selesai membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya (Kejadian 26:24). Pastikan perjalanan hidup Anda melibatkan Tuhan. Amin.

 

KETIKA ANDA RELA MELEPASKAN MASA LALU, MAKA BERSAMA TUHAN MASA DEPAN AKAN LEBIH BAIK

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

ROTI JAMURAN


ROTI JAMURAN
(Baca: Markus 8:14-21)
“Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.” (Markus 8:15).
Pernakah Anda makan roti jamuran?  Roti yang sudah tidak segar dapat ditumbuhi berbagai macam bakteri.  Dokter Michael P.Doyle, PhD (Direktur Centre for Food Safety dari Univeristas Georgia, Amerika Serikat) menyatakan bahwa memang ada makanan berjamur yang tidak beracun dan beracun.  Makanan yang jamuran dapat menyebabkan reaksi alergi dan keracunan yang disebut mycotoxinsdan aflatoxins.
Ketika murid-murid lupa bawa bekal makan siang di atas perahu, Yesus mengatakan, “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.” (Markus 8:15).  Apa maksud Yesus.  Apakah ini yang disebut roti jamuran dan beracun?  
Roti tak beragi berkaitan dengan perayaan Paskah di Perjanjian Lama yakni bergegas makan roti tanpa difermentasi oleh ragi mengingatkan umat yang dibebaskan Allah dari penjajahan Mesir.  Roti tak beragi lambang kekudusan hidup.  Ragi Farisi dan Herodes adalah lambang hidup yang munafik dan gila harta, jabatan dan kekuasaan.  Yesus tidak bicara tentang teknis logistik tetapi bicara waspada akan hati yang beracun.
Godaan berbohong, mencuri, korupsi, termasuk semua usaha yang kelihatan baik bisa jadi lahir dari ketakutan, kekuatiran dan kurang percaya pada pemeliharaan Tuhan.  Ingat! Pengikut Kristus adalah densus 5512 dan densus 747.  Maksudnya orang-orang percaya adalah satu khusus dari Kristus yang  jadi berkat dari 5 roti untuk 5000 orang, sisa 12 bakul (5512) dan 7 roti untuk 4000 orang lebih 7 bakul (747).  Tuhan sanggup koq memberkati Anda dan saya secara berlimpah bahkan memberkati banyak orang lewat keterbatasan kita.  Jangan makan roti yang sudah jamuran!  Makan roti sehat berkat Tuhan saja!
INGAT KITA ADALAH DENSUSNYA ALLAH.  TUHAN SANGGUP MEMBERKATI BAHKAN LEWAT KETERBATASAN KITA. MARI GUNAKAN CARA HIDUP YANG TUHAN MAU.
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail