RACUN MEMANG MEMATIKAN

RACUN ITU MEMANG MEMATIKAN

(Baca:II Raja-raja 4:38-41 )

racun

       Apakah Anda pernah keracunan makanan? Saya pernah! Walau kadarnya tidak besar. Hari itu setelah pulang dari pelayanan, saya kembali ke pastori (tempat tinggal rohaniwan). Saya menggoreng makanan dari kulkas beku. Entah kadaluarsa atau memang kualitasnya jelek, setelah menyantap makanan tersebut, badan saya jadi gatal dan bintik-bintik merah pertanda reaksi penolakan tubuh terhadap benda asing. Terakhir saya mendapat informasi dari dokter bahwa saya keracunan makanan.

       Keracunan makanan itu tidak enak karena kalau dibiarkan akan tubuh lemas, mual, muntah dan bisa jadi mematikan fisik. Inilah yang dialami oleh kumpulan rohaniwan yang sedang gotong royong membangun pastorium (tempat tinggal untuk para rohaniwan). Makanan disediakan hasil dari memetik sayuran liar yang tidak dikenal oleh mereka.

       Kalau bahasa Indonesia disebut labu liar, tetapi dalam bahasa Inggris bisa memiliki makna sebagai labu liar atau kentang atau anggur, yakni semua jenis tanaman merambat yang bertumbuh dengan sendirinya. Alhasil terjadi keracunan massal akibat makanan beracun dari tanaman tersebut. Elisa mengadakan mujizat Tuhan dengan melemparkan tepung ke dalam soup beracun itu. Semua makan lagi dan semua sehat bugar.

       Makanan beracun bisa mematikan manusia. Agar manusia yang memakannya tetap sehat, makan racun tersebut harus dienyahkan entah dibuang, dinetralisir atau diganti baru. Sama halnya kehidupan orang percaya, manusia rohani yang belum membereskan racun dosa dan terus berkanjang di dalam dosa akan menghancurkan sisi rohani hingga sisi fisik.

       Dosa yang belum dibereskan adalah seperti racun yang akan menghalangi kita dipakai oleh Tuhan. Racun itu akan membuat kita menjadi batu sandungan dari pada menjadi saluran berkat. Mungkin hanya Tuhan dan diri pribadi-lah yang tahu racun apa yang perlu kita bereskan. Bukan sekedar minta ampun dalam doa, ada kalanya itu adalah mengubah gaya hidup, cara pandang dan kebiasaan seperti: menonton film porno, mendengar lelucon jorok, membaca bacaan yang sadis, dst. Kiranya Tuhan menolong kita hidup kudus dan murni di hadapan-Nya. Amin.

HIDUP KUDUS BUKAN PERKARA KONSEP TETAPI USAHA KERJA KERAS MENGHARGAI ANUGERAH TUHAN SETIAP HARI

kudus

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

APA ISTIMEWA SUNGAI JORDAN?

APA ISTIMEWANYA SUNGAI YORDAN?

(Baca: II Korintus 5:7)

jordan river

 

       Apa sich istimewanya Sungai Yordan? Bukankah Naaman, Panglima Aram mengatakan bahwa Sungai Abarna dan Parpar (di Siria) jauh lebih bersih dan bagus? (II Raja-raja 5). Sebelumnya, panglima Aram ini menderita kusta dan setelah percaya dan taat maka ia disembuhkan dengan mandi di sungai Yordan.

       Sungai Yordan menjadi ikon spesial karena di sinilah, Yesus Kristus dibaptis oleh Yohanes dan disertai dengan tanda langit terbuka, suara Tuhan dan penampakan burung merpati (Matius 3:13-17). Di sungai ini, Yosua dan orang-orang Israel melihat mujizat Tuhan membelah air sungai Yordan hingga kering sebelum pertempuran Yerikho (Yosua 3). Di  aliran Sungai Yordan-lah Elia dipelihara Tuhan dengan air dan makanan yang dikirim burung gagak meski Israel dilanda kekeringan dan kelaparan hebat (I Raja-raja 17:3) seperti di zaman Musa tetapi dilakukan oleh Elia dengan membela sungai Yordan dengan sebagai saksinya Elisa (II Raja-raja 2:8). Tidak jauh dari sungai Yordan menjadi legenda penduduk setempat bagaimana Elia naik ke surga oleh kereta kuda api disertai angin badai (II Raja-raja 2:11).

       Kecuali Yesus, mereka yang melihat, merasakan dan mengadakan mujizat Tuhan adalah orang-orang biasa yang memiliki kelemahan dan kekurangan. Apa yang membuat mereka begitu hebat dan dipakai Tuhan secara ajaib? Jawabannya adalah karena mereka mau percaya dan taat Firman Tuhan. Hari ini Anda dan saya sekali lagi dipanggil untuk percaya dan taat kepada kehendak Tuhan sebab itulah yang terbaik bagi masa depan kita. Bisa jadi ketaatan itu berupa tidak ikutan korupsi pada saat semua yang lain melakukannya. Mungkin hal itu adalah berani tetap berdoa dan bersaksi tentang kebaikan Tuhan walau orang di sekitar bukan Nasrani. Tidak jarang sikap ketaatan dinyatakan dalam persembahan, ambil bagian dalam pekerjaan pelayanan atau jadi teladan hidup.

       Paulus mengingatkan jemaat di Korintus agar menjalani hidup iman percaya kepada Kristus Yesus bukan menunggu ada mujizat dulu baru percaya, tetapi sebaliknya percaya dan taat Firman Tuhan saja. Apabila Tuhan berkenan maka Ia akan mempelihatkan dan memakai kita sebagai bagian dari mujizat-Nya. Maukah Anda mengalami Tuhan dan hidup di dalam anugerah-Nya? Tidak perlu harus dibaptis dan mengunjungi Sungai Yordan dulu baru percaya dan taat. Penyerahan hidup kepada Tuhan dapat dimulai saat ini dan sekarang juga. Amin.

 

IMAN ADALAH MENJALANI APA YANG KITA PERCAYAI DAN MEMPERCAYAI JALAN IKUT TUHAN ADALAH YANG TERBAIK DALAM HIDUP INI

Jalani Percaya

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

KETIKA HIDUP SERASA DI PADANG GURUN

 

 

KETIKA HIDUP SERASA DI PADANG GURUN

(Baca: Keluaran 15:22-27)

water

       Apakah kehidupan Anda serasa seperti katak yang hampir tertelan masalah besar? Ada kalanya hidup ini terasa tidak adil dan tidak aman. Sebagian orang cemas dan gelisah akan apa yang sedang terjadi dan mungkin akan terjadi. Peter Kinderman, Professor of Clinical Psychology dari University of Liverpool memberikan tips praktis tentang kesehatan mental dengan 5 cara: Aktif (Melakukan olahraga yang sehat akan mengaktifkan kimia dalam otak, mengaktifkan neurotransmiter sehingga merasa lebih enak); Terkoneksi (Memiliki kualitas relasi yang baik seperti dengan keluarga, teman, dsb. mempengaruhi ketahanan tubuh dalam proteksi kuman, mengurangi resiko sakit jantung dan dimensia); Tetap Belajar (Bersikap ingin tahu dan mau tetap belajar akan membuat kita lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup); Memberi (Manusia adalah bagian dari komunitas. Penelitian menunjukkan bahwa memberi dengan tulus meningkatkan rasa bahagia seseorang), Mawas Diri (Refleksi apa yang tengah terjadi “mindfulness” menolong menghadapi stress dan membuat seseorang lebih rileks. brain

       Orang-orang Israel pada jaman Musa menghadapi masalah hidup di padang gurun. Bukan saja panas dan gersang tetapi juga tidak ada penunjang utama kehidupan yakni air segar. Air di Mara rasanya pahit! (Keluaran 15:23). Meskipun mereka terhitung sehat dengan berjalan kaki jarak jauh, tetapi sikap  bersungut-sungut dan meragukan pemeliharaan Tuhan membuat tidak mawas diri. Sikap pro aktif Musa untuk berdoa/terkoneksi kepada Tuhan sungguh menolong Israel mengalami mujizat Tuhan. Kalau saja mereka belajar berjalan dengan Tuhan maka mereka sungguh akan bersyukur bahwa tidak jauh dari Mara, Tuhan sedang mempersiapkan Elim yakni tempat dengan 12 mata air dan 70 pohon korma yang segar dan nikmat.

       Hari ini Anda dan saya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan berkat Tuhan ketika kita mengikuti cara pandang Firman Tuhan dan bukan egoisme sekuler. Dunia mengajar untuk mengambil, merampas dan menjatuhkan. Firman Tuhan justru mengajar untuk memberi, mengampuni dan mengasihi. Semakin dipelajari dan diteliti dalam ilmu Psikologi, kita akan menjumpai sebuah kesimpulan bahwa orang yang belajar menghidupi Firman Tuhan sedang menyehatkan dirinya.

KETIKA ANDA BELAJAR LEBIH BANYAK ILMU KESEHATAN MENTAL, MAKA ANDA AKAN MENEMUKAN BAHWA BELAJAR MENGHIDUPI FIRMAN TUHAN BERARTI SEDANG MENINGKATKAN KESEHATAN DIRI

Water cascading over a pair of hands.
Water cascading over a pair of hands.
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail