MENGUCAP SYUKUR ITU DAHSYAT!

MENGUCAP SYUKUR ITU DAHSYAT!  

(Baca: Filipi 4:6)

syukur22

       Jurnal Bio Medical and Life Science tahun 2014 menerbitkan hasil penelitian berjudul, “Examining the Pathways between Gratitude and Self Rated Physical Health across Adulthood” kerjasama peneliti dari Departemen Psikologi University Illinois dan Departemen Psikologi University of Zurich. Mereka mengambil sample 962 orang dewasa di Swiss dengan berbagai instrumen ukur kesehatan, kepribadian, kesadaran mencari pertolongan apabila sakit dan kuisioner tentang kesehatan diri. Hasilnya adalah orang yang hidup bersyukur cenderung memiliki kesehatan mental dan kesehatan fisik yang lebih baik.

       Bukankah mengucap syukur adalah ajaran Alkitab? Paulus mengajak jemaat Filipi untuk fokus hidup dalam Tuhan. Uniknya surat Paulus yang dipenuhi dengan sukacita dan ucapan syukur bukan ditulis di istana dengan segala keberlimpahan dan kecukupan; melainkan Paulus menulis suratnya di penjara, yakni dalam keadaan kesulitan, serba kurang dan dibatasi. Dari mana rahasia Paulus memperoleh kekuatan berlimpah itu? Jawabannya adalah dari Tuhan dan Paulus buka dengan kunci hidup mengucap syukur dengan apa yang ada padanya.

       Hari ini banyak penelitian menunjukkan efek dahsyat dari mengucap syukur yang bermanfaat untuk kesehatan mental, kesehatan otak jangka panjang dan tentu saja berdampak bagi kesehatan spiritual.  Dalam bahasa Inggris, mengucap syukur boleh juga diterjemahkan dari kata gratitude: kualitas bersyukur atau kesiapatan untuk menghargai apa yang ada dalam perbuatan baik). Mengucap syukur bukan dan tidak selalu didasari oleh keadaan lancar dan berlimpah. Mengucap syukur di dalam Tuhan adalah sebuah seni praktik iman yang dilakukan oleh orang percaya. Hidup ini adalah anugerah Tuhan yang patut disyukuri dan dijalani dengan fokus yang baik dan benar. Jangan biarkan kekuatiran dan kesulitan mengalihkan perhatian kita kepada Tuhan. Mari belajar mengucap syukur di dalam Tuhan! Coba sebutkan setidaknya 3 hal dari hidup Anda yang patut disyukuri. Selamat menikmati anugerahNya!

MENGUCAP SYUKUR ADALAH PRAKTIK IMAN YANG SANGAT BERMANFAAT BAGI HIDUP KITA, BUKAN TERGANTUNG KEADAAN LANCAR DAN BERLIMPAH.

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

RAHASIA SUKACITA ALA PAULUS

RAHASIA SUKACITA ALA PAULUS

(Filipi 4:4)

hati

       Saya teringat sebuah cerita tentang dua ekor anjing liar yang datang ke sebuah rumah kosong di waktu yang berbeda. Uniknya di rumah itu terdapat banyak cermin. Anjing pertama datang dan terkejut melihat banyak anjing di rumah itu. Ia menggonggong marah kepada semua anjing yang sebenarnya adalah bayangannya sendiri. Ia benci dan tidak suka tempat itu. Setelah beberapa saat anjing pertama memutuskan tidak akan pernah datang lagi ke rumah kosong ini.

       Anjing kedua datang dan terkejut melihat banyak anjing di rumah tersebut. Ia menggoyangkan ekor pertanda keramahan. Ia berusaha bermain dan berbicara baik kepada semua anjing yang dilihatnya. Sungguh mengejutkan, semua anjing yang dilihatnya sangat ramah dan baik. Setelah sekian waktu akhirnya ia putuskan untuk pergi. Anjing ini begitu senang dan berharap suatu saat akan kembali. Kedua anjing ini berada di tempat yang sama, melihat hal yang sama tetapi memberi respon yang berbeda. Cara pikir terhadap realitas menentukan suasana hatinya. Sukacita tidak ditentukan dari luar tetapi dari dalam hati.

       Agaknya hidup di jaman maju semakin membuat banyak orang sibuk, tidak peduli dan mementingkan diri sendiri. Inilah realitas yang tengah terjadi saat ini, di banyak tempat. Peristiwa negatif atau tindakan kejahatan yang menimpa seseorang membuat banyak orang apatis dan kasih jadi hambar. Apa yang dialami oleh rasul Paulus tidak terkecuali yakni menghadapi orang-orang yang jahat, penyebar fitnah dan kebencian serta pengajar-pengajar sesat yang berusaha memutar balikan para murid Kristus di kota Filipi pada waktu itu.            

       Uniknya adalah bagaimana respon Paulus di tengah keadaan sulit baik yang dialami oleh jemaat Filipi maupun Paulus sendiri yang waktu itu ada di penjara, adalah cara pandang hidup yang bersukacita. Paulus meletakkan dasar hidupnya kepada pengharapan sorgawi dalam Tuhan Yesus Kristus. Baginya yang tidak kelihatan lebih penting dari pada yang kelihatan. Paulus memilih berpikiran positif dengan belajar mencukupkan diri apa yang ada padanya dan bukan membandingkan diri dengan orang lain. Paulus tidak merasa diri lebih rohani atau sudah sempurna. Ia belajar mengenal kelebihan dan kelemahan dirinya dengan terus berusaha mengerjakan iman percayanya dalam hidup yang berbuah. Cara pandang inilah yang memampukan Paulus tetap bersukacita hidup bagi Tuhan.

SUKACITA SEJATI TIDAK DITENTUKAN DARI LUAR TETAPI DIMULAI DARI DALAM HATI

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

JUJUR MENGUBAH NASIB?

JUJUR MENGUBAH NASIB?

Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya (Amsal 11:3a).

 gold

 

       “Kejujuran Ubah Hidup Wanita Pemulung ini”, itulah tajuk berita di Viva.co.id mengutip ulang Daily Mail (23 Mei 2015) yang menarik perhatian saya. Ana dos Santos Cruz, terpaksa menjadi pemulung untuk menghidupi anaknya yang berusia 3 tahun, karena suaminya sedang dalam penjara.

       Ketika mengais di pembuangan sampah Barretos (dekat Sao Paulo), Ana menemukan amplop berisi cek dalam plastik senilai £.52.000 atau lebih Rp.1 milliar. Ternyata cek ini adalah donasi untuk Rumah Sakit Kanker Barretos. Karena kesalahan petugas rumah sakit, maka terbuang di tempat sampah. Ana tidak tergiur untuk mengambil cek itu, tetapi justru mengembalikan ke Rumah Sakit yang dirasa lebih membutuhkannya.

       Berita kejujuran Ana segera menyebar dan membuat 1 pusat perbelanjan mengundangnya sebagai bintang kampanye iklan TV & Reklame. Ana mengatakan, “Saya sebelumnya tidak dilihat orang, tapi kini orang minta tanda tangan saya, bicara dengan saya di Face Book”  Ya, itu semuanya berkat kejujuran yang mengubah kehidupannya.

       Kisah nyata di atas sungguh bertolak belakang dengan banyak keadaan di sekeliling kita jaman ini. Apakah benar, kejujuran mengubah nasib hidup? Kenapa banyak orang jujur seolah “ajur” (hancur/rugi)? Apa kata Firman Tuhan tentang hal ini?

       Amsal 11 ditulis oleh raja Salomo, yang dikenal sukses oleh dunia karena memiliki banyak harta, takhta dan wanita. Ia menyimak kehidupan dan merasa muak dengan kegemerlapan dunia tetapi kosong (Baca Pengkhotbah 1-6). Salomo mencari nilai hidup dan membandingkan jalan yang benar dan salah, baik dan buruk, serta konsekuensinya. Integritas orang jujur membuatnya berada di jalur yang benar (Amsal 10:3a).

      legacy honest Kejujuran tidak serta merta mengubah nasib, tetapi memastikan orang tersebut berada di jalur berkat Tuhan. Sebaliknya, ketidak-jujuran Walau terkesan cepat untung namun sedang menghancurkan jalan hidupnya sendiri. Kiranya Tuhan menolong kita cerdik dan “lihai” seperti ular tetapi tetap jujur dan tulus seperti merpati.

Disadur dari tulisan: Bp. Surya Wiraatmadja

 

JUJUR TIDAK SERTA MERTA MENGUBAH NASIB ORANG, TETAPI MEMASTIKAN BERADA DI JALUR BERKAT TUHAN

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail