KALAU TUHAN PANGGIL, APAKAH SAYA SIAP?

KALAU TUHAN PANGGIL, APAKAH SAYA SIAP?

(Baca: 2 Raja-raja 20:1-11)

Kalau seandainya Tuhan berkata, “Dalam waktu 24 jam hidupmu akan diambil dari padamu” Siapkah kita? Inilah yang terjadi ketika Hizkia sakit keras dan Firman Tuhan datang mem vonis hidupnya tinggal sesaat. Tentu saja Hizkia tidak siap. Ia menangis dan memberikan pembelaan bahwa ia hidup di dalam Tuhan dan sudah melakukan banyak hal baik.

Ada orang yang siap apabila hari ini dipanggil Tuhan.  Ada pula yang tidak siap meninggal karena masih banyak dosa, banyak rencana dan banyak harta yang mau dinikmati. Apapaun alasannya, realitas: hidup milik Tuhan dan suatu saat kita diminta pertanggungan jawab atasnya.

Kursi Pelayanan berumur 10 tahun

Kursi kerja ini masih kelihatan bagus, mungkin karena cara mem foto nya tepat pencahayaan (bisa aja kau Jef, fotografer amatiran). Tapi tahukah Anda bahwa kursi tersebut sudah berusia hampir 10 tahun? Banyak jasa nya dalam mendampingi persiapan khotbah, penulisan renungan dan ayat Kitab Suci. Bila dilihat dari dekat, gagang plastiknya sudah kusam. Alas nya sudah robek sana sini, kain bagian bawah sudah lapuk dan rontok dimakan waktu. Kursi pelayanan ini masih bisa dipakai setelah di plester kiri kanan dan di alasi kaos tidak terpakai.

Ada yang menyarankan agar kursi tersebut diganti baru. Ada pula yang mengomentari agar kursi tersebut di bawah ke tukang, ganti sepon dan alas. Semua maksudnya baik, tetapi tujuan saya cerita hal ini adalah mau mengucap syukur atas kebaikan Tuhan. Mengucap syukur ada kursi yang jadi berkat dan menjadi saluran berkat bagi banyak orang.

Akhirnya doa Hizkia dijawab, ia sembuh dan hidupnya diperpanjang 15 tahun. Bukan hanya itu, Tuhan bentengi Hizkia dan rakyatnya dari serangan musuh. Bukankah ini bonus berkat Tuhan? Orang yang mengikut Tuhan sambil melibatkan Dia dalam segala keputusan maka tidak akan kekurangan penyertaan-Nya. Tuhan tidak pernah berjanji bahwa ikut Tuhan pasti semua lancar, tapi ia berjanji akan ada di samping kita. Kalau ada berkat, itu bonus dari Tuhan.

Saya sedang berpikir untuk memperpanjang kursi pelayanan ini 5 tahun lagi biar genap 15 tahun, atau mungkin lebih. Semoga sepanjang umur kursi ini bermanfaat bagi kemuliaan Tuhan. Semoga sepanjang umur hidup kita bermanfaat bagi kemuliaan Tuhan. Kiranya Tuhan menolong setiap kita. Amin.

TELAH KU DENGAR DOA MU DAN TELAH KU LIHAT AIR MATA MU

(2 Raja-raja 20:5b)
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

HIDUP MATI PUN JADI BERKAT

HIDUP MATI PUN JADI BERKAT

(Baca: KIS.9:36-43)

 

       Jessica dkk dari University Notre Dame (Science of Generosity. The Social Psychology of Generosity: The State of Current Interdisciplinary Research, 2007) memaparkan hasil penelitian terhadap 500 studi tentang orang cenderung memberi apabila paham ada kebutuhan yang perlu dipenuhi dan memberi akan menimbulkan dampak dari perbuatannya.

       Itulah yang dilakukan pada seorang ibu bernama Dorkas dari kota Yope. Ibu ini begitu bermurah hati dan jadi berkat bagi banyak orang. Ia melihat ada kebutuhan dan terpanggil memberi dampak dalam Tuhan.  Ia kerap memberi sedekah, berbuat baik termasuk diantaranya membuatkan pakaian bagi orang yang membutuhkan. Jelas bahwa ibu ini menggunakan karunia yang Tuhan berikan dengan baik.

       Semasa hidup begitu luar biasa jadi berkat, bahkan matinya pun Dorkas jadi berkat. Lho koq bisa? Ya, pada saat Dorkas meninggal banyak orang sangat sedih karena kehilangan orang yang begitu baik dan jadi berkat. Petrus dipakai Tuhan mendoakan dan membagkitkan Dorkas hidup kembali. Ini murni karena kuasa dan pekerjaan Tuhan bukan karena kuasa Petrus. Banyak orang gempar dan percaya Tuhan karena Dorkas yang mati dibangkitkan.

       Orang yang tidak percaya Tuhan pun dapat begitu baik dengan menjadi pemberi yang murah hati, namun hanya orang yang menggunakan hidupnya berbuat baik untuk Tuhan akan menghasilkan dampak yang jauh lebih besar dari yang dapat dipikirkan dan dikerjakan manusia. Dorkas hidupnya jadi berkat, tetapi justru lewat kematian dan kebangkitannya menjadikan lebih lagi berkat bagi banyak orang. Alkitab mencatat bahwa banyak orang percaya kepada Tuhan atas mujizat tersebut.

       Hari ini setiap kita diberikan kesempatan untuk mengerjakan hidup jadi saluran berkat. Setiap karunia yang ada pada kita termasuk kemampuan menjahit atau memasak atau apapun bisa memberkati orang yang membutuhkan. Di tangan manusia itu jadi berkat saja, tetapi di tangan Tuhan itu menjadi berkat yang luar biasa. Kiranya hidup kita jadi berkat di dalam Tuhan. Amin.

ADALAH LEBIH BERBAHAGIA MEMBERI DARI PADA MENERIMA

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail