ORANG MENINGGAL TIDAK PERGI BEGITU SAJA

ORANG MENINGGAL TIDAK PERGI BEGITU SAJA

(Baca: I Tesalonika 4:13-18)

Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia (I Tesalonika 4:14).

roh

 

       Kata “meninggal” adalah sebutan tabu dan dihindari banyak orang. Meninggal berarti berpisah, mati atau akhir. Apa yang terjadi kepada orang yang meninggal? Apakah orang tersebut lenyap begitu saja atau rohnya gentayangan?

       Alkitab menyebutkan bahwa orang yang meninggal tidak hilang atau lenyap. Ada kehidupan sesudah kematian. Paulus mengingatkan jemaat di Tesalonika tentang penghiburan bagi orang-orang berduka (I Tesalonika 13, 18). Pertama, ada pengharapan hidup bahwa orang-orang percaya yang meninggal rohnya tidak gentayangan tetapi berada dalam keadaan istirahat dan akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia (Ayat 13-15).

       bookKedua adalah realitas bahwa pada hari kiamat, yakni segala sesuatu di dunia berakhir maka akan terjadi reuni akbar menyongsong Yesus di sorga. Orang yang meninggal sebelum kita dan sesudah kita di masa yang akan datang sama-sama memiliki roh yang bersifat kekal dan tidak akan dilupakan oleh Tuhan (ayat 14-18).

       Setiap kali ketika saya memimpin ibadah pemakaman, ada pesan penting Firman Tuhan bagi semua orang. Tuhan ingat setiap orang yang telah meninggal dan akan memanggil satu persatu terlebih dahulu sebelum kita. Seperti giliran undian yang naik nomor, demikian tidak ada seorangpun yang tahu siapa yang dipanggil Tuhan berikutnya. Itulah sebabnya kita diingatkan untuk tidak hidup di dalam kejahatan melainkan memegang teguh iman, kasih dan pengharapan keselamatan (I Tesalonika 5:9-10). Kiranya Tuhan menolong kita mengawal perjalanan hidup ini berharga, penuh makna dan selamat.

 

HIDUP INI ADA BATASNYA, PERGUNAKAN SEBAIK MUNGKIN BERSAMA DENGAN TUHAN

judgement day

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

KETIKA ANDA DIINGAT…

KETIKA ANDA DIINGAT…
Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun. Kejadian 8:1
Rasanya menyenangkan bila ada sejumlah orang yang meningat kita dalam keadaan suka maupun duka.  Orang yang sakit dan tak tak berdaya di tempat tidur apalagi dihantui pemikiran negatif, dapat merasakan “angin segar”ketika sahabatnya menghibur dan memberi kekuatan.  Orang yang tinggal sendiri dan berulang tahun, akan sangat senang apabila diingat dan diberikan ucapan selamat oleh teman-temannya.
Terkhusus di dalam kedukaan, masalah berat, dan berbagai kesulitan, seseorang dapat merasakan ketersendirian dan kesepian.  Di saat seperti inilah sebenarnya sangat dibutuhkan sahabat yang mengingat dan memberikan perhatian.
Hidup ini terasa menyenangkan jika ada orang yang mengingat dan memperhatikan kita.  Namun dalam kenyataan, tidak selalu dan tidak semua orang diingat dan diperhatikan.
Hari ini ada kabar gembira bagi setiap kita di dalam kondisi apapun!  Tuhan mengingat kita!  Alkitab bahasa Inggris terjemahan sehari-hari menjelaskan bagaimana Tuhan mengingat Nuh.  Di tengah-tengah hukuman Allah yang dinyatakan akibat keberdosaan manusia, Tuhan mengingat kepunyaan-Nya.
Mungkin diantara kita mengalami kesulitan pada waktu mengambil keputusan untuk hidup takut akan Tuhan dan kita harus menerima ejekan dan sikap tidak baik dari orang sekitar kita.  Di sanalah janji Tuhan juga dinyatakan dalam hidup kita seperti halnya Nuh.
Nuh adalah orang yang takut akan Tuhan, dan ia berani mengambil tindakan taat pada Firman-Nya.  Pada saat itu banyak orang menganggap aneh dan tidak menyukai kehidupan salehnya.  Mereka yang hidup jauh dan bahkan melawan kekudusan Tuhan, menghina dan berbuat tidak benar.  Sikap Nuh yang mengandalkan Tuhan mendapat pembenaran di mata-Nya.  Tuhan melindungi bahkan menyelamatkan dari hukuman kekal.
Di saat bahtera terombang-ambing di tengah lautan dahsyat, kehidupan dapat menjadi sangat sepi dan tidak menentu.  Di sinilah Tuhan menyatakan pengasihan-Nya.  Ia bukan saja melindungi Nuh dan keluarganya di bahtera, tetapi juga mengingatnya (Kej.1:8).
Demikian kita saat ini, setiap orang yang mengandalkan Tuhan sepenuhnya tidak akan kehilangan berkat Tuhan.  Mungkin orang percaya merasa sendirian dan tidak berdaya di tengah badai kehidupan, padahal ia berada dalam perlindungan bahtera Allah.  Firman Tuhan menghibur kita, sebab Tuhan ingat kita!  Jika kita melihat masalah dan kesulitan, kita akan merasakan ketakutan, ketidakberdayaan, dan ketersendirian.  Jika kita melihat Tuhan Yesus yang mengingat dan melindungi kita dengan bahtera-Nya, maka kita akan memperoleh penghiburan dan kekuatan hingga selesainya badai kehidupan. Kiranya Tuhan menolong kita untuk memandang kepada Yesus.  Amin.
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail