How to Get Peace of God in Your Heart?

Bagaimana Mendapatkan Damai Tuhan di Hati?

(Baca: Yesaya 48:18)

Beberapa hari lalu saya berkesempatan menyusuri anak sungai yang mengalir cukup deras. Senang rasanya berada di tempat yang banyak tanaman dan dialiri sungai. Udara lebih bersih dan sejuk serasa membantu me netral kan racun (toxic) kebisingan dan hiruk pikuk kota tempat saya tinggal. Bagi saya pengalaman sejenak itu bermakna meneduhkan hati.

Hari ini ada kabar gembira! Firman Tuhan membuka rahasia hidup yang dipenuhi damai sejahtera dan bahagia. Unik nya semua ini bisa diakses bukan karena berapa banyak harta yang kita miliki tetapi seberapa ikhlas hati kita mau mendengarkan Firman Tuhan. Firman Tuhan ini justru relevan di saat kondisi kehidupan kacau balau dan keadaan tidak ideal.

Firman Tuhan inilah yang datang melalui nabi Yesaya kepada orang-orang Israel justru di jaman yang tidak ideal, yakni raja yang kacau meninggalkan Tuhan; umat Israel yang lebih suka menyembah berhala; serta situasi politik yang memanas baik dari Mesir,  Asyur maupun Babilon pada waktu itu. Ada pengharapan di dalam Tuhan meski keadaan kelam dan suram. Ada masa depan bagi orang yang mau datang mencari dan memperhatikan Firman Tuhan.

Yesaya menuliskan dengan jelas akan janji Tuhan bahwa orang yang memperhatikan Firman Tuhan akan dikaruniai damai sejahtera yang mengalir bak sungai tak pernah kering dan bahagia seperti gelombang laut yang tidak pernah berhenti bekerja. Sungguh dahsyat janji Tuhan!

Setidaknya ada beberapa hal yang kita bisa petik dari Firman Tuhan ini: Pertama, seperti hal nya aliran sungai yang mengalir dari gunung dan tidak dicemari oleh kotoran sampah, maka air itu membawa kebaikan dan berkat bagi alam. Demikian pula Firman Tuhan harus dibaca dan meresap mengalir dalam hati yang baik. Jangan biarkan “kotoran” seperti kebencian, dendam, iri, rakus mencemari isi hati kita. Sedikan prioritas waktu untuk membaca, merenungkan dan melakukan  Firman Tuhan dengan tulus. Semua ini menghasilkan berkat Tuhan dan ingat! Berkat Tuhan ini harus dialirkan dan tidak boleh disimpan sendiri.

Kedua, Firman Tuhan bukan candu seperti yang dicibir orang tak ber-Tuhan. Firman Tuhan relevan dan memahami yang namanya hidup ada naik dan turun, pun suka dan duka; ini semua satu paket dengan kehidupan. Berjalan bersama Tuhan adalah langkah paling tepat mengarungi hidup. Tuhan tidak memberikan kita hidup yang gampangan dan bebas hambatan; meski sulit tapi ada jalan keluar; meski rumit tapi ada pengharapan dalam Tuhan.

Ada sebuah cerita tentang perlombaan melukis terbaik yang diadakan oleh seorang raja kepada rakyatnya. Tema sayembara lukisan itu adalah “DAMAI”. Ada begitu banyak lukisan yang indah, menarik dan mengagumkan. Lukisan alam yang sangat indah dan terdapat burung ber siul di tengah sarang dan anak-anak keluarga nya yang lengkap. Ada pula lukisan menarik tentang nelayan di tengah danau yang teduh dan air yang tenang sore hari. Tidak ketinggalan pula lukisan kerajaan yang menggambarkan banyak anak-anak, orang dewasa, bahkan raja yang bahagia dengan raut wajah senang sambil melakukan aktivitas sehari-hari. Lukisan yang sangat indah!

Uniknya, pemenang bukan diberikan kepada lukisan-lukisan indah ini tetapi pada satu lukisan yang unik. Lukisan ini menggambarkan ombak besar yang sangat mengerikan, angin kencang dan alam yang sangat tidak bersahabat. Di tengah lukisan itu terdapat batu karang yang berlubang, di situ terlihat burung pipit bersiul. Burung pipit ini aman di tengah batu karang yang kuat dan kokoh. Ini lah gambaran damai sejahtera. Ketika kita mendekat kepada Tuhan, damai sejahtera-Nya dilimpahkan kepada kita dan kita tahu dan percaya bahwa Tuhan adalah batu karang yang teguh.

Anda ingin mendapatkan damai Tuhan di hati? Bahkan justru keadaan tidak ideal dan masalah banyak sekalipun, anugerah Tuhan sanggup menjangkau Anda dan saya dalam kasih dan kebaikan-Nya. Mari datang dalam doa. Sediakan waktu membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Ijinkan anugerah Tuhan menyapa Anda hari ini. Kiranya Tuhan memberkati kita semua, Amin.

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

CITA CITA JADI PRT

CITA CITA JADI PEMBANTU RUMAH TANGGA?

(II Raja-raja 5:1-14)

norland-college-nany

 

       Anda bercita-cita jadi PRT (Pembantu Rumah Tangga)? Bagi sebagian orang, karier ini dipandang sebelah mata atau bahkan jalan terakhir apabila perekonomian kepepet. Tidak halnya dengan Nicola Light yang punya cita-cita sejak kecil untuk menjadi PRT. Berbekal sekolah di Norland College, Inggris  selama 3 tahun dan menghabiskan sekitar Rp.750 juta, para pelajar calon diploma ini dilatih secara spesial. 

       Ia bukan saja dilatih mengasuh dan membesarkan anak, bersih-bersih rumah, mencuci, memasak dengan nutrisi “home made” yang sehat, tetapi juga bagaimana melindungi anak, bela diri bahkan seni menghadapi papparazi yang khusus dilatih oleh mantan intelijen militer. Dengan pendidikan yang mumpuni tersebut tidak heran banyak orang elit, termasuk keluarga kerajaan Inggris merekrut lulusan ini.

       Di Alkitab, tercatat ada seorang PRT yang bekerja di keluarga panglima jenderal kerajaan Aram. Gadis muda ini percaya Tuhan bahkan kehidupan iman percayanya membuat seisi keluarga  mempercayai Tuhan. Meskipun mulanya ia tidak berharap akan menjadi PRT di keluarga Naaman ini, namun tradisi dan kebanggaan akan Tuhan-nya membuatnya melayani dengan baik walau di perantauan. Ia menjadi saluran berkat Tuhan.

       Jenderal Naaman disembuhkan setelah mandi di sungai Jordan. Ia percaya bukan saja apa kata Elisa, namun ia mempercayai Tuhan-nya Elisa yang hidup dan berkuasa. Iman percaya Naaman berawal dari kabar baik yang disampaikan anak perempuan Yahudi ini. Ketika Kabar Baik bersatu dengan iman pendengar, maka kemuliaan Tuhan memberkati orang percaya tersebut.

       Setiap karier yang dikerjakan dengan sepenuh hati, kerja keras dan sesuai bakatnya akan menghasilkan masa depan yang cerah apabila di letakkan di bawah tangan kemuliaan Tuhan. Mungkin Anda bukan PRT. Mungkin Anda tidak melayani kaum elit. Bisa jadi Anda adalah orang biasa saja, namun kehidupan yang diabdikan dalam tangan Tuhan dapat menghasilkan hal yang luar biasa! Apapun karier Anda, tidak ada satupun yang hina apabila dilakukan di dalam kebenaran Tuhan. Bahkan menjadi PRT pun adalah hal yang patut dihargai dan dibanggakan.  

APAPUN KARIER ANDA, TIDAK ADA SATUPUN YANG HINA APABILA DILAKUKAN DI DALAM KEBENARAN TUHAN

karier

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

APA ISTIMEWA SUNGAI JORDAN?

APA ISTIMEWANYA SUNGAI YORDAN?

(Baca: II Korintus 5:7)

jordan river

 

       Apa sich istimewanya Sungai Yordan? Bukankah Naaman, Panglima Aram mengatakan bahwa Sungai Abarna dan Parpar (di Siria) jauh lebih bersih dan bagus? (II Raja-raja 5). Sebelumnya, panglima Aram ini menderita kusta dan setelah percaya dan taat maka ia disembuhkan dengan mandi di sungai Yordan.

       Sungai Yordan menjadi ikon spesial karena di sinilah, Yesus Kristus dibaptis oleh Yohanes dan disertai dengan tanda langit terbuka, suara Tuhan dan penampakan burung merpati (Matius 3:13-17). Di sungai ini, Yosua dan orang-orang Israel melihat mujizat Tuhan membelah air sungai Yordan hingga kering sebelum pertempuran Yerikho (Yosua 3). Di  aliran Sungai Yordan-lah Elia dipelihara Tuhan dengan air dan makanan yang dikirim burung gagak meski Israel dilanda kekeringan dan kelaparan hebat (I Raja-raja 17:3) seperti di zaman Musa tetapi dilakukan oleh Elia dengan membela sungai Yordan dengan sebagai saksinya Elisa (II Raja-raja 2:8). Tidak jauh dari sungai Yordan menjadi legenda penduduk setempat bagaimana Elia naik ke surga oleh kereta kuda api disertai angin badai (II Raja-raja 2:11).

       Kecuali Yesus, mereka yang melihat, merasakan dan mengadakan mujizat Tuhan adalah orang-orang biasa yang memiliki kelemahan dan kekurangan. Apa yang membuat mereka begitu hebat dan dipakai Tuhan secara ajaib? Jawabannya adalah karena mereka mau percaya dan taat Firman Tuhan. Hari ini Anda dan saya sekali lagi dipanggil untuk percaya dan taat kepada kehendak Tuhan sebab itulah yang terbaik bagi masa depan kita. Bisa jadi ketaatan itu berupa tidak ikutan korupsi pada saat semua yang lain melakukannya. Mungkin hal itu adalah berani tetap berdoa dan bersaksi tentang kebaikan Tuhan walau orang di sekitar bukan Nasrani. Tidak jarang sikap ketaatan dinyatakan dalam persembahan, ambil bagian dalam pekerjaan pelayanan atau jadi teladan hidup.

       Paulus mengingatkan jemaat di Korintus agar menjalani hidup iman percaya kepada Kristus Yesus bukan menunggu ada mujizat dulu baru percaya, tetapi sebaliknya percaya dan taat Firman Tuhan saja. Apabila Tuhan berkenan maka Ia akan mempelihatkan dan memakai kita sebagai bagian dari mujizat-Nya. Maukah Anda mengalami Tuhan dan hidup di dalam anugerah-Nya? Tidak perlu harus dibaptis dan mengunjungi Sungai Yordan dulu baru percaya dan taat. Penyerahan hidup kepada Tuhan dapat dimulai saat ini dan sekarang juga. Amin.

 

IMAN ADALAH MENJALANI APA YANG KITA PERCAYAI DAN MEMPERCAYAI JALAN IKUT TUHAN ADALAH YANG TERBAIK DALAM HIDUP INI

Jalani Percaya

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail