ADA MASALAH KOQ BAHAGIA?

ADA MASALAH KOQ BAHAGIA?

(Baca: Yakobus 1:2)

       Ada masalah koq bahagia? Biasanya orang bahagia itu kalau semua lancar. Inilah pertanyaan yang timbul ketika saya membaca surat Yakobus pagi ini. Iman kepada Tuhan Yesus itu bukan iman utopia, bukan pula candu agama yang difitnahkan Marxis.

       Ikut Tuhan tidak serta merta hidup berjalan lancar dan tidak ada masalah. Justru semakin mendalami Kitab Suci, semakin tampak jelas bahw iman itu bertumbuh lewat kesulitan dan dirayakan lewat ketekunan. Ini pun adalah berkat Tuhan.

       Yakobus mengerti pergumulan umat percaya di berbagai tempat perantauan pada waktu itu. Hidup memang tidak selamanya mudah, tetapi bahagia adalah pilihan yang lahir dari  cara pikir sabar bertekun dalam iman. Penjelasan Yakobus berakar dari pengharapan hari Tuhan sudah dekat (Yakobus 5:8).

       Orang yang hidup dengan banyak masalah dan tanpa pengharapan, maka sesungguhnya ia sekarat. Sebaliknya orang yang memiliki pengharapan tetap semangat jalani hidupnya meski banyak masalah. Kekuatan berlimpah datangnya dari Tuhan yang memberi iman tersebut. Lihatlah Paulus, justru menulis surat sukacita ketika di penjara. Abraham tetap bersukacita meski Lot menyerobot tanah subur di lembah Yordan, karena pengharapan janji Tuhan melampaui yang kelihatan. Gideon tetap semangat hadapi ratusan ribu tentara Midian walaupun ia hanya memiliki 300 orang membawa buyung dan sangkakala (sophar). Mengapa? Karena ia menjalani imannya dengan sabar bertekun dalam pengharapan.

       Saya teringat salah satu ponakan tekun berlatih alat musik biola hingga memar-memar. Tidak jarang ia mengalami rasa sakit di pundak tempat biola bertengger. Kini kalau ia bermain musik menghasilkan lagu yang sangat indah. Musik yang indah kerap lahir dari kerja keras pemain di balik layar. Bahagia nya terbayar dalam kepuasan bermain musik secara sempurna. Orang lain pun yang mendengar juga bahagia karena diberkati. Hidup bertekun dalam iman juga demikian, buah bahagianya terletak dari berkat yang Tuhan nyatakan lewat kerja keras. Bahagia bukan tujuan utama, tetapi akibat dari melakukan Firman Tuhan. Tujuan utama hidup adalah berkarya menjadi saluran berkat-Nya.  Kiranya Tuhan menolong kita. Amin.

IMAN BERTUMBUH LEWAT KESULITAN DAN DIRAYAKAN LEWAT KETEKUNAN

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

PENIPU YANG DITIPU

PENIPU YANG DITIPU

(Baca: Kejadian 32:28)

bpekara

       Beberapa waktu lalu saya melihat rekaman penipu undian berhadiah via atm yang dikerjain oleh orang yang akan ditipunya. Calon korban sudah tahu akan ditipu dan sengaja memainkan sandiwara bertele-tele untuk menghamburkan pulsa penipunya. Singkat cerita penipu itu sadar dan telepon pun ditutup.

       Kisah penipu yang ditipu terjadi disaksikan di Alkitab agar menjadi pelajaran buat kita semua. Bermula dari menjadi penipu kakaknya Esau, Yakub harus menjalani hidup mengembara dan ditipu pula oleh pamannya Laban selama 20 tahun. Tuhan punya cara membentuk Yakub dari lelaki pecundang menjadi pahlawan milik Allah.

       Setiap orang percaya akan dibentuk Tuhan dengan dua cara yang dilakukan Allah terhadap Yakub. Uniknya, cara Tuhan ini bukan cara gampangan seperti yang dipikir banyak orang: berkat melimpah dan segala kesusahan dilewatkan. Pertama, Tuhan membentuk orang percaya dengan cara diperhadapkan pada dirinya sendiri. Di sana Yakub diperhadapkan dengan Laban, Esau dan terakhir dirinya sendiri. Ia dipaksa masuk dalam situasi untuk melihat ulang kelemaha dirinya; masa lalunya yang kelam dan ketakutannya di masa yang akan datang.

       Kedua, Tuhan membentuk orang percaya dengan cara dimurnikan lewat pergumulan. Cara Tuhan menjumpai Yakub di sungai Yabok adalah sebuah pergulatan antara si “aku” yang berkuasa dengan segala ambisi dan kepentingan diri melawan si “aku” yang mempersembahkan diri di hadapan Tuhan. Ketika Yakub kalah bergulat dengan Tuhan, ia justru minta diberkati.  Sikap inilah yang disebut kemenangan oleh Tuhan! Secara fisik Yakub kalah, tetapi secara iman ia menang karena lulus menundukkan diri di hadapan Tuhan.

       Hari ini tidak peduli seberapa kelam masa lalu; sebanyak apa kelemahan, bahkan seberapa besar ketidak pastian di masa yang akan datang; Tuhan punya cara untuk bepekara dalam diri Anda dan saya. Kemenangan itu terjadi ketika kita menundukkan dan mempersembahkan diri di hadapan Tuhan. Tuhan sedang memoles Anda dan saya lewat kesulitan hidup agar keluar sebagai pemenang dan umat kepunyaan Allah.  Amin.

TUHAN PUNYA CARA UNTUK BEPEKARA DALAM DIRI ANDA DAN SAYA

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

PESAWAT KERTAS 365 HARI

PESAWAT KERTAS 365 HARI

Mazmur 90:12

pswt kertas

       Anda tahu lagu berjudul 365日の紙飛行機 (pesawat kertas 365 hari)? Lagu yang dipopulerkan oleh AKB48 ini sebenarnya ditulis oleh Yasushi Akimoto dan dirilis pertama kali lewat siaran televisi NHK september 2015 lalu. Lagu ini memiliki tema utama yang sangat jelas yakni hidup ini bagaikan pesawat kertas yang terbang karena memiliki harapan.

365

       Apakah hidup ini mudah? Apakah hidup ini selalu lancar seperti yang kita harapkan? Musa dalam doanya kepada Tuhan menyadari bahwa perjalanan hidup diwarnai kesulitan dan rintangan. Ketika manusia ingat keterbatasan dirinya dan siapa Tuhan maka ia belajar hidup bersandar kepada Tuhan dengan menjalani hidup sebaik mungkin.

       Walaupun tidak semua kalimatnya saya setuju, namun saya menyukai semangat lagu ini, yakni menghadapi hari depan dengan harapan dan senyum. Musa menutup doanya dengan harapan yang positif bahwa ia tidak sendiri dan Tuhan tidak meninggalkannya. Sebuah harapan bagi orang yang mencari dan mengandalkan Tuhan akan dikenyangkan dengan kasih Tuhan. Ya, Tuhan teguhkanlah perbuatan baik yang kami lakukan hari ini. Amin.

HIDUP BAK PESAWAT KERTAS YANG TERBANG DENGAN HARAPAN BERSAMA TUHAN

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

SERASA MAU MENYERAH??

SERASA MAU MENYERAH??

(Baca: Yosua 1:7-9)

never give up

       “Never Give Up”, inilah gambar yang saya terima ketika mulai mengenyam proses pembelajaran di seminari Alkitab. Kehidupannya seperti retret tetapi berdurasi 7 hari seminggu dan berlangsung sekitar 5 tahun. Teman yang memberikan gambar ini hendak menyemangati untuk tidak menyerah melakukan yang terbaik dalam hidup walau terkadang kelihatannya mustahil.

       Tetap berjuang, itulah pesan Firman Tuhan kepada jenderal Yosua, Pengganti Musa, memimpin lebih 2 juta rakyat.  Yosua diingatkan visi dan panggilan Tuhan, yakni membawa orang Israel sampai kepada Tanah Perjanjian dengan cara memegang erat Firman Tuhan sebagai pedoman segala sesuatu. Meskipun pernah kalah perang dan ditipu, namun mereka melihat penyertaan Tuhan yang nyata seperti berhentinya matahari dan bulan, tembok raksasa yang kuat bisa roboh karena bunyi sangkakala/Shofar, air sungai Yordan yang sangat besar terbelah seperti jaman Musa. Sejarah mencatat, Yosua berhasil! (Yosua 23:1-6).

       Ada kalanya hidup seperti menjadi katak dimulut Burung. Keadaan bukan saja hampir kalah, serasa tak berdaya, terluka tetapi juga disertai segudang permasalahan. Yosua dan banyak umat Allah lainnya pernah mengalami berbagai macam kesulitan. Mereka tetap berjuang, tidak menyerah dengan kehidupan dan pada akhirnya mengalami pertolongan dan kehadiran Tuhan. Janji penyertaan Tuhan masih berlaku sejak dahulu hingga sekarang bagi orang yang menjadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup (Mazmur 119:105; Matius 28:20; Yosua 1:8).

       Kini sudah 18 tahun waktu berjalan sejak teman tersebut memberikan gambar “Never Give Up”. Saya merasakan dan mengalami pertolongan Tuhan secara nyata, bahkan mujizat-Nya! Sakit sembuh, lapar dikenyangkan, sendiri ditemani, berada dalam bahaya tetapi terselamatkan. Sekarang saya membagikan gambar ini, semoga lebih banyak orang percaya yang dikuatkan pengharapan, kasih dan imannya. Doa saya, Anda dapat mengalami pertolongan dan kehadiran Tuhan. Immanuel.

 

BILA HIDUP SERASA MAU MENYERAH, INGATLAH BAHWA ANDA TIDAK SENDIRIAN.

ketika hidup tampak mustahil

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail