PERTANDA KEHIDUPAN

PERTANDA KEHIDUPAN

(Baca: Kejadian 18:16- 19:38)

dead sea3

       Di manakah tempat paling rendah di muka bumi ini? Lokasi itu ada sekitar 407 m di bawah permukaan laut. Ya! Inilah Laut Mati atau dikenal sebagai DEAD SEA.  Di sinilah saksi bisu pertanda hukuman Tuhan dijatuhkan pada orang-orang kejam dan sadis di kisaran Sodom dan Gomora. Mereka terbiasa dengan sikap yang garang, sadis, suka menyembelih; rampok dan rampas untuk melakukan apa saja yang diinginkan nafsu hatinya.

       Sejarah mencatat sekitar 10 kota pada waktu itu binasa setelah disambar petir, gempa, longsor,  fosfor, tar/aspal dan masih banyak unsur gas lainnya yang kita kenal dalam Alkitab dengan sebutan hujan belerang. Para peneliti mencatat bahwa 30% mineral terkandung garam terasin di dunia no.2 di tempat ini. Ada lebih 21 unsur mineral yang mana 12 diantaranya tidak terdapat di tempat manapun di dunia.

       Kalau kita ingat nubuatan Yehezkiel di Yeh 47:8-9, Zakharia 14:8 bahwa Laut Mati yang tadinya adalah kutukan hukuman,  akan Tuhan pulihkan menjadi air yang berguna bagi kehidupan dan  itu SEDANG digenapi saat ini! Penelitian medis membuktikan bahwa garam di Laut Mati dapat menyembuhkan dan mencegah psoriasis (kulit terkelupas); acne (jerawat); rheumatism; rhinosinusitis. 

deadsea receded       Tahukah Anda sudah sejak ribuan tahun yang lalu Mesir memanfaatkan bahan dasar aspal dari Laut Mati ini untuk mumifikasi? Mereka juga memakai unsur potash di sini sebagai pupuk yang subur. Satu lagi, bahwa air Laut Mati ini dari waktu ke waktu terus susut alias dipantau mengering. Perkiraan hingga tahun 2017 akan mengecil 429 meter. Air laut yang mematikan yang mana tidak ada satu ikan atau mahkluk dapat hidup di dalamnya tengah diubahkan menjadi unsur bermanfaat dan kelamaan akan berganti dengan air kehidupan. Firman Tuhan sedang digenapi!

       Jangan mau mengikat masa depan Anda dengan apa kata dukun, jangan membiarkan diri Anda cemas dan kuatir karena ramalan, gwamia ataupun horoskop seolah masa depan Anda suram. Jangan membiarkan pikiran dan keputusan Anda ditaklukan oleh mitos kutukan. 

       Kalau Tuhan sanggup menggubahkan kutukan menjadi berkat, kematian menjadi kehidupan di Laut Mati (DEAD SEA) ini! Apalagi orang-orang percaya yang sungguh mengikut Yesus, Tuhan sanggup mengubah kutuk menjadi berkat, kematian menjadi kehidupan dan sial menjadi untung! Orang yang melibatkan Tuhan di dalam kehidupannya, pekerjaannya, studinya, keluarganya; tidak akan kekurangan penyertaan Tuhan. Amin?

YESUSLAH YANG SANGGUP MENGUBAH NASIB KUTUK MENJADI BERKAT, KEMATIAN MENJADI KEHIDUPAN DAN SIAL MENJADI UNTUNG

JEFF YESUSLAH y

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

LAWAN PEMBAKAR GEREJA (SINGKIL)

LAWAN PEMBAKAR GEREJA (SINGKIL)

(Baca: Matius 24:9-14)

gereja singkil aceh

       Masih segar di ingatan kita pembakaran Gereja HKI Deleng Lagan, kecamatan Gunung Meriah, kabupaten Aceh Singkil. Selain bangunan terbakar, ada yang meninggal dan sejumlah orang luka, dilaporkan lebih dari 6000 orang mengungsi. Sebenarnya rusuh, bakar, dan penganiayaan umat Nasrani di Indonesia bukan barang baru, ribuan kasus sudah terjadi tetapi jarang dimuat oleh media massa pada umumnya.

       Keadaan ini sudah dinubuatkan Yesus jauh sebelum IA kembali ke surga sekitar 2000 tahun lalu. Pada akhir jaman akan terjadi penganiayaan terhadap umat Tuhan bahkan pelaku kejahatan adalah orang-orang yang mengaku pengikut Tuhan sambil melakukan kekerasan juga memekikan nama Tuhan. Keadaan dunia yang semakin parah membuat kasih kebanyakan orang jadi tawar, tidak perduli dan tersekat dengan prasangka dan kebencian.

       Bagaimana seharusnya kita bersikap? Pertama, ingat ini sudah dinubuatkan Tuhan akan terjadi!  Tidak perlu terkejut dan panik, tidak perlu takut dan tawar hati.  Ini adalah pemurnian apakah kita sungguh-sungguh mengikut Kristus.

       Kedua, Lawan pembakaran gereja bukan dengan kekerasan tetapi dengan Firman Tuhan. Kekerasan dilawan dengan kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan baru. Jangan berhenti menjadi garam dan terang apalagi diganti dengan kebencian dan prasangka buruk terhadap stereo tipe agama, suku maupun ras tertentu. Tetap berkawan dan menjadi kawan yang baik bagi tetangga dan teman-teman kita yang berbeda agama. Mereka akan melihat dan merasakan bahwa umat Tuhan bukan seperti yang diprovokasikan oleh mereka.

       Ketiga, jadikan keadaan ini sebagai kesempatan untuk bangun, sadar, melek (melihat) dan membuat kita lebih giat dalam pekerjaan. Kalau kita diberi kesempatan hidup sampai saat ini, itu artinya ada hal yang harus kita kerjakan: entah itu mengiring musik ibadah, membangun gereja, mengadakan bakti sosial, paduan suara, dan masih sangat banyak bidang yang Tuhan percayakan secara khusus di setiap individu. Jadi, waktuNya semakin dekat! Siapa yang bertahan sampai kesudahannya? Kiranya kita boleh didapati setia sampai akhir. Amin.

DALAM PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN, JERIH PAYAHMU TIDAK AKAN SIA-SIA

radikalisme

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail