RAGU ITU BIASA

RAGU ITU BIASA

Baca: Yohanes 20:24-29

Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Yohanes 20:29.

dice

 

       Pernah suatu kali saya hendak mengikuti pendidikan lanjutan teologi lewat kuliah online. Semula semua tampak lancar, namun ketika hendak mendaftar dengan jalur telepon internasional saya menyadari ada keraguan besar. Pasalnya orang yang mengaku sebagai kepala administrasi doktor teologi meminta nomor kartu kredit dan dibayar lunas. Singkatnya, keraguan membuat saya mencari lebih banyak lagi informasi termasuk lembaga akreditasi teologi Amerika Serikat dan Kanada. Kesimpulannya, saya hampir ditipu.

       Keraguan itu biasa karena bentuk mekanisme logika seseorang terhadap paradoksi atau kontradiksi. Bagaimana apabila ragu terhadap adanya Tuhan? Ragu dengan iman percaya kepada Tuhan Yesus? Itulah yang dialami oleh Thomas/Didimus ketika berhadapan dengan kebangkitan Yesus dari kematian pasca salib. Kalau dikuburan Yesus melarang Maria menyentuh-Nya tetapi justru di ruangan para murid berkumpul, Yesus mengajak Thomas menaruh jarinya ke tangan dan lambung Yesus (Yohanes 20:17,27). Semua itu diperbuat Yesus karena sayangNya terhadap murid peragu ini.

       never doubtDelapan hari setelah kebangkitan Yesus dan kemudian menjumpai Didimus bukan perkara deduksi atau induksi dalam rana filsafat tetapi perkara momentum Tuhan menyapa manusia. Bukan sekedar rasio dan empirisme tetapi tentang menyelesaikan keraguan menjadi keyakinan bahwa benar ada Tuhan dan setiap orang yang percaya memperoleh hidup dalam nama Tuhan Yesus Kristus (Yohanes 20:31). Anda ragu terhadap Yesus? Gunakan kesempatan indah ini untuk semakin belajar dan cari siapa Yesus itu. Ingat bukan dengan prasangka negatif/hipotesa non objektif tetapi sesuai sumber resmi Alkitab adalah Firman Tuhan.

       Ketika merenungkan perikop Alkitab ini, saya terharu betapa Tuhan tetap sayang dan mau memberikan berkat damai sejahtera bahkan terhadap orang yang ragu siapa Yesus. Berbahagialah orang yang percaya dan mengikut Yesus walau tidak melihat. Amin.

 

DAHSYATAN PERCAYA DAN MENGIKUT YESUS TIDAK DIBATASI DARI METODE DEDUKSI ATAU INDUKSI, ITU ADA KETIKA TUHAN MENYAPANYA.

 

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail