SETIDAKNYA BERGUNA


SETIDAKNYA BERGUNA
(Baca: Markus 9:42-50)
“Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.” (Markus 9:50b).
Hidup ini tentang berguna bagi Tuhan. Setiap kita ingin apa yang kita miliki, khususnya  apa yang kita beli itu ada gunanya.  Pisau untuk memotong di dapur, pensil untuk menulis, selimut untuk menghangatkan badan, obeng untuk memperbaiki peralatan yang rusak di rumah. Benda yang tidak ada gunanya segera dibuang ke tempat sampah.
Tuhan menciptakan manusia ada tujuan yang mulia dan tentu saja ada gunanya.  Menghadapi orang-orang yang justru hidupnya menyesatkan orang lain (tidak ada gunanya selain merusak) ditegur Yesus dengan keras sebagai orang yang lebih cocok binasa (Markus 9:42-49).  Guna manusia hidup dapat digambarkan seperti garam yang memberi rasa dan mengawetkan kebenaran. 
Mungkin Anda bukan seorang wakil rakyat yang berguna bagi ratusan ribu hingga jutaan orang (benarkah?!).  Mungkin Anda bukan seorang pendeta besar yang memberkati jutaan orang.  Mungkin juga Anda bukan pengusaha atau orang penting di masyarakat, namun setidaknya berguna bagi Allah.    Bisa jadi Anda adalah tukang sapu yang bersih dan bertanggun jawab, mungkin Anda adalah tukang bersih toilet umum yang jadi berkat buat kesehatan orang banyak. Tidak tertutup Anda adalah ayah dari anak-anak yang gemar dan cinta melakukan perbuatan baik dan cinta dengan membaca Firman Tuhan.  Bisa jadi Andalah bisnisman yang  jujur dan smart, pelajar yang rajin belajar dan tidak mencontek, bisa jadi Anda orang “kecil” yang memberkati orang-orang di panti.  Tuhan mau kita berguna bagi-Nya karena itulah definisi sukses dalam hidup. Kiranya hidup kita berguna bagi Allah dengan menjadi berkat bagi orang lain. Amin.
HAL SEPELE PUN YANG KITA LAKUKAN, BILA UNTUK TUHAN TIDAK AKAN PERNAH SIA-SIA.
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *