SAFETY CARD

SAFETY CARD
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi.   Lukas 18:31
Setiap orang yang naik pesawat terbang akan dibacakan panduan keselamatan.  Ini adalah aturan baku penerbangan secara internasional, bahwa pramugari berkewajiban memperagakan aturan main dan cara penyelamatan diri jikalau sewaktu-waktu terjadi pendaratan darurat atau kecelakaan pesawat terbang. 
Beberapa kali saya mengikuti penerbangan, tidak pernah satu kalipun tidak ditampilkan peragaan petunjuk keselamatan.  Dalam pengamatan, saya sering kali melihat cukup banyak orang yang kurang memperhatikan petunjuk kesalamatan itu.  Entah karena sudah sering terbang, sehingga hafal dan tahu betul isi kartu keselamatan itu atau memang peragaan pramugari hanya dianggap sebagai bumbu pelengkap penerbangan.
Kemudian saya terpikir, bagaimana bila hal yang tidak diinginkan itu terjadi.  Pesawat mesinnya rusak dan harus mendarat darurat.  Apakah penumpang hafal dan siap betul di dalam aturan main penyelamatan diri?  Jangan-jangan yang terjadi adalah kepanikan dan kebingungan cara memakai baju pelampung.  Bisa jadi baju pelampung ditiup atau ditarik mengembang sebelum keluar pesawat.  Sungguh perlu bagi setiap kita untuk terus memperhatikan dan mempersiapkan perangkat keselamatan terbang.
Mempersiapkan keselamatan hidup pun juga perlu dikaji terus oleh setiap orang.  Entah orang itu sedang liburan santai maupun sibuk bekerja dan  meniti karier.  Persiapan selalu menjadi bagian penting mencegah kepanikan dan kebingungan dari hal yang tidak diharapkan.
Coba bandingkan negara-negara maju memiliki kebiasaan berlatih untuk keadaan darurat seperti evakuasi waktu gempa, evakuasi waktu terjadi kebakaran dengan ketidakbiasaan negara-negara yang tidak terbiasa dengan prosedur keselamatan.  Tidak heran bila negara-negara yang tidak terbiasa dengan prosedur latihan keselamatan akan kocar-kacir, banyak korban dan kerugian.
Yesus pun juga mengingatkan kepada kedua belas murid agar bersiap menjalani waktu terburuk sekaligus terbaik hidup mereka.  Dikatakan terburuk karena mereka akan sedih dan takut dikejar-kejar orang-orang Farisi dan pasukan pengawal bait Allah.  Dikatakan waktu terbaik karena mereka akan melihat waktu Tuhan bekerja menyelamatkan manusia di dalam Yesus Kristus.
Segala peristiwa yang akan dijalani oleh Yesus sudah tertulis di dalam kitab Perjanjian Lama.  Mesias akan datang menggenapi hukum Taurat dan menebus dosa manusia melalui pengorbanan sempurna dari Tuhan yang menjadi manusia tidak berdosa (Ibr.4:15).  Semuanya itu sudah tertulis dalam kartu keselamatan Alkitab.  Saatnya akan tiba, segala yang tertulis di Alkitab akan digenapi.
Jikalau seandainya Tuhan menjemput Anda hari ini, apakah Anda sudah siap dan yakin akan keselamatan Anda?  Apakah yang sedang Anda kerjakan?  Sibuk mengumpulkan harta dan membangun lumbung kekayaan atau menginvestasikan nilai-nilai kekekalan?  Jangan-jangan kita terkejut, panik dan bingung bagaimana mempersiapkan hidup yang berkenan di hadapan Tuhan.  Kartu petunjuk keselamatan (safety card) sudah diberikan kepada manusia.  Apakah kita menanggapinya dengan baik agar tetap hidup terarah kepada-Nya atau justru kita cuek dan menganggap enteng setiap kali safety card Firman Tuhan dibacakan dan diuraikan?  Kiranya Tuhan menolong kita tetap terus meresponi Firman Tuhan.  Amin.
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *