PERBUDAKAN MANUSIA?

PERBUDAKAN MANUSIA?

Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan (Galatia 5:1).

human traffic

 

       Percayakah Anda bahwa satu perbuatan baik dan benar akan memberi dampak pada kebaikan di sisi lain? Inilah yang terjadi ketika Indonesia berani tegas tentang  ilegal fishing. Dari sana tersibak jumlah besar dan masif adanya perdagangan manusia. Oknum jual beli manusia ini menjerat banyak ABK (Anak Buah Kapal) seperti di  Thailand (penghasil komoditi raksasa untuk sea food murah) hingga ribuan pengungsi Rohingya.

       Miris apabila melihat kondisi korban. Media CNN (Klik Ini) menyebutnya, pemakaman mengapung (floathing graveyards). Apa pandangan Firman Tuhan tentang hal ini? Sebagian orang salah kaprah memahami bahwa Alkitab menyetujui bahkan Yesus menghalalkan perbudakan manusia. Apa benar demikian?

       rohingya refuge victim of human traffickingHal pertama adalah Alkitab kental dengan tema tentang kemerdekaan dari perbudakan. Lebih dari 638 kali (Klik Ini) disebut kata “budak”, yang artinya Alkitab tidak menutupi realitas perbudakan terjadi di Timur Tengah jaman itu dan memberikan tata cara bagaimana memperlakukan hamba secara manusiawi dan benar, yang dengan kata lain menghapus sistem perbudakan bukan dengan cara kekerasan ataupun revolusi yang ujung-ujungnya menelan banyak korban karena kekerasan dilawan dengan kekerasan.

       Kedua, adalah banyak orang salah tafsir membaca Alkitab. Alkitab ditulis pada jaman dahulu dalam konteks budaya, bahasa dan keadaan pada saat itu untuk penerima di jaman itu pula. Konteks dan konten adalah dua hal yang tidak dapat dilepaskan untuk menemukan kebenaran universal. Intinya, lihat Alkitab dari Kejadian-Wahyu sebagai kesatuan dan bukan asal kutip ayat untuk membenarkan pikiran asumsi kita. Apabila kita memakai kaca mata hijau untuk melihat sebuah tulisan, maka semua berwarna hijau.

       Ketiga, Yesus hadir di dunia, disalib, mati dan bangkit adalah perwujudan penuh dari makna Paskah, yakni kemerdekaan dari perbudakan dosa. (Lukas 4:18-19 ; Galatia 5:1). Akar perbudakan manusia adalah perbudakan dosa. Penyelesaian perbudakan dosa adalah pembebasan (baca: kemerdekaan) dari belenggu dosa. Untuk inilah Tuhan datang ke dalam dunia agar setiap orang memiliki kesempatan untuk dibebaskan dari akar perbudakan manusia, yakni sengat dosa (Yohanes 3:16).

       Bagaimana sikap orang percaya menanggapi fenomena ini? Jangan termakan emosi dari cemoohan orang yang salah mengerti tentang Nasrani dalam topik perbudakan.  Bersyukur dan menghargai kemerdekaan hidup anugerah Tuhan dengan jalan melakukan semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, disebut kebajikan dan yang patut dipuji. Pikirkanlah semuanya itu (Filipi 4:8).

 

ADA JALAN KELUAR BAGI MANUSIA YANG MAU DILEPASKAN DARI PERBUDAKAN. INILAH AJARAN FIRMAN TUHAN

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *