NYATAKAN KHARISMA IMANMU….!


NYATAKAN KHARISMA IMANMU…!
(Baca: Kejadian 14:17-24)

 Tidak ada kehidupan Kristen yang lebih nyata dengan perbuatan dari pada kata-kata atau pemikiran belaka.  Setiap orang yang sungguh-sungguh merindukan menjadi seorang Nasrani berdampak pada lingkungan dan orang-orang sekitar, maka ia harus mempraktekkan kharismanya.
Kharisma dalam kamus Oxford diterjemahkan dengan pengertian kemampuan yang sangat kuat untuk menarik atau kualitas yang sangat baik sehingga menimbulkan inspirasi.  Kharisma sendiri dari akar kata bahasa Yunani berarti anugerah Tuhan dalam diri seseorang.
Abram adalah contoh bagi setiap kita tentang hidup beriman yang nyata.  Kehidupan orang percaya yang berdampak tidak dibatasi hanya dengan doa, baca Alkitab dan ke Gereja.  Kehidupan Nasrani yang memberi dampak diwujudkan dalam tindakan nyata dalam rangka meresponi anugerah Tuhan.
Abram yang sudah disertai Tuhan dalam mengalahkan Kedorlaomer dan raja-raja sekutunya, mendapat berkat sekali lagi dari Imam Melkisedek, raja Salem (lihat artikel saya tentang asal-usul Urusalim).  Abram menyadari bahwa semua keberhasilan yang dialami adalah berkat Tuhan yang perlu disalurkan dan bukan disimpan sendiri.
Kharisma bapak orang percaya ini begitu besar, berdampak pada masyarakatnya, bahkan pada ribuan tahun setelah meninggalnya adalah tidak lain karena ia mempraktekkan kharismanya.  Abram menunjukkan kesaksian hidup percayanya dengan memberikan perpuluhan, menolak mengingini harta orang lain dan memperhatikan kesejahteraan pengikutnya.
Banyak orang ingin berkat Tuhan dan ketika sudah diberkati sedemikian besar oleh Tuhan, justru pelit di dalam memberikan perpuluhan.  Banyak orang tahu makna perpuluhan (Maleakhi 3:10), tetapi imannya kepada Tuhan tidak sampai seper sepuluh.
Ironis sekali setiap kali saya mendengar sesama orang Nasrani bertengkar bahkan sampai di pengadilan karena masalah harta atau tentang hal kepemilikan.  Menyedihkan melihat pengusaha-pengusaha yang kemudian memeras bahkan menekan biaya hidup dari pegawainya.  Tragis memang bila mendengar usaha seseorang pengusaha orang percaya begitu diberkati Tuhan sementara kesejahteraan pegawainya dilalaikan.  Ada orang yang begitu setia bekerja puluhan tahun dengan baik, tetapi gajinya naik sangat sedikit dan dibawah standar kelayakan.
Siapapun kita dan apapun pekerjaan kita, hari ini Firman Tuhan datang mendorong kita untuk mempraktekkan kharisma Nasrani yang sudah diberikan Tuhan.  Mari kita belajar setia memberikan perpuluhan, belajar untuk tidak tamak dengan mengingini apa yang bukan milik kita, belajar untuk memperhatikan orang-orang yang mengikut/bekerja pada kita atau berada dalam satu kelompok/tim dengan kita.   Tunjukkan kharismamu dan biarlah nama Tuhan disanjung tinggi!  Amin.
Teladan Pemimpin yang berkarismatik
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *