COCOK DENGAN UMURNYA

COCOK DENGAN UMURNYA
(Baca: I Korintus 14:1-40)
Saudara-saudaraku, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu! I Korintus 14:20
 
Ayaka Shiomura (35 tahun) duduk meneteskan air mata setelah menyuarakan kesetaraan emansipasi wanita di Tokyo Assembly Meeting.  Apa yang terjadi? Rupanya disela-sela pidatonya, ia di interupsi berbunyi, “Sudah, cepat menikah sana!” dan “Memangnya kamu bisa punya anak?” Ungkapan pelecehan ini sontak membuat reaksi publik secara ekstrim.  Kemudian Ayaka menantang laki-laki tersebut untuk maju mempertanggungjawabkan ucapannya. 
Orang yang masih muda bisa jadi menunjukkan sikap dewasa, orang yang sudah tua bisa jadi memperlihatkan sikap kekanak-kanakan. Itulah yang disampaikan Paulus agar orang-orang percaya di kota Korintus bertumbuh dewasa secara rohani.  Pikiran Nasrani yang kekanak-kanakan adalah masih percaya tahayul, kalau sakit ya Tuhan juga pegang jimat, membandingkan diri dengan orang lain dari kekayaan, status, dan jabatan.  Seharusnya setiap orang Nasrani walau berbeda tetapi harus memiliki semangat untuk saling membangun dan menguatkan dalam Kristus.
Mencela, menghakimi, merasa diri hebat adalah sikap “kanak-kanak” dan harus diganti dengan sikap  sopan, teratur dan membangun.  Dari pada menghasilkan kerusakan, lebih baik berkarya jadi berkat bagi banyak orang.  Dari pada buat kekacauan, lebih baik menghasilkan keteraturan.  Dari pada meninggikan diri, lebih baik bersikap menolong untuk kebaikan bersama. Ingat! Kemampuan dan status yang tinggi hanyalah anugerah Tuhan.
Oh ya, Akihiro Suzuki umurnya jauh lebih tua (51 tahun) tetapi sikapnya memalukan dihadapan wanita muda.  Akhirnya ia mengadakan jumpa pers dan menyatakan permintaan maaf secara langsung.  Akihira berani tanggung jawab atas perkataanya.  Kalau di Indonesia, kira-kira bagaimana ya akhirnya? Kiranya Tuhan menolong kita jadi dewasa dalam kebaikan.
 
KEDEWASAAN SESEORANG TIDAK DITENTUKAN OLEH UMUR TETAPI OLEH SIKAP & PERILAKUNYA.  DEWASA ROHANI TIDAK DIUKUR BERAPA BANYAK JABATAN PELAYANAN TETAPI SEBERAPA JAUH PERUBAHAN HIDUPNYA DALAM KRISTUS.

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *