BAYANGAN MENGINGATKANNYA


BAYANGAN MENGINGATKANNYA
(Baca: II Raja-raja 20:1-11)
 
Pagi itu saya bersama istri sedang mengayuh sepeda.  Udara pagi yang seharusnya dingin dan sejuk tetapi begitu terik matahari menyengat bak siang hari.  Istri saya kemudian mengajak untuk menyusuri barisan pepohonan di pinggir jalan agar lebih sejuk.  Ide yang bagus!  Bayangan pohon melindungi kita dari terkena langsung terik udara panas.  Wah, saya sadar bahwa ini adalah berkat Tuhan!
Apa yang kita pikirkan ketika mendengar atau membayangkan “bayangan”?  Bagi anak kecil mungkin hal yang lucu dan bisa menjadi alat bermain “puppet” bayangan.  Seperti tangan dilipat ke atas jadi kelinci atau bebek atau serigala.  Bayangan di malam hari, sunyi dan sepi dapat menjadi hal menakutkan dan teror.  Apalagi bila bayangan itu disertai mendadak angin kencang, bunyi benda jatuh yang keras dan tampak seperti raksasa atau monster.  Bayangan adalah pantulan sinar terhadap benda yang tidak terkena sinar itu sendiri.  Bayangan identik dengan bentuk (shape) dari pantulan dan berwarna hitam.
Hizkia adalah salah satu diantara sangat sedikit raja Yehuda (Israel Selatan) yang takut akan Tuhan.  Ia jatuh sakit keras dan hampir mati.  Nabi Yesaya diutus Tuhan untuk membawa kabar baik bahwa ia akan sembuh.  Tanda yang diminta raja Hizkia sepertinya mustahil secara nalar, yakni bayangan raja Hizkia mundur 10 tapak kebelakang.  Terjadilah demikian!  Biasanya bayangan selalu ke depan dari arah sinar, kalau sampai bisa maju 10 tapak itu sudah hebat; tapi ini mundur bahkan juga 10 tapak.  Ini mujizat!
Hari ini ada bisa lihat bayangan?  Ingat, Tuhan sanggup mengadakan mujizat dan memberkati orang yang bertobat dan melibatkan Dia sepenuhnya.  Pagi itu saya bersyukur merasakan berkat Tuhan lewat hal yang kebanyakan orang anggap biasa saja.  Bayangan pohon dipakai Tuhan memberkati kami yang sedang kepanasan bersepeda.  Bayangan raja Hizkia dipakai Tuhan untuk meneguhkan iman Hizkia yang kecil dan rapuh.  Bayangan bisa jadi meneguhkan Anda bahwa masih ada harapan, masih ada Tuhan, masih ada mujizatNya!
Mungkin sebagian orang berpikir Alkitab Perjanjian Lama hanya berisi sejarah kuno yang tidak ada hubungannya dengan hidup kita sehari-hari.  Mungkin sebagian orang berpikir bosan, jenuh dan tidak menarik membuka kitab Raja-raja dalam Perjanjian Lama.  Kendati demikian, ketahuilah Alkitab sungguh relevan untuk hidup kita sehari-hari.  Hizkia sakit, cemas, gelisah, takut mati.  Hari-hari ini banyak orang cemas dan gelisah dengan masalah berat yang dihadapi.  Sebagian lain bergumul dengan dirinya atau orang-orang sekitar yang dikasihinya yang tidak juga sembuh dari penyakit bahkan dokter memvonis sisa hitungan bulan atau hari.  Tuhan yang sama di masa lalu sanggup menolong kita di masa sekarang.  Selama bayangan masih ada, Tuhan masih sanggup.  Bahkan bumi berakhir, bayangan musnah dalam ruang dan waktu; Tuhan masih sanggup.  Tuhan Yesus mendengar doa; melihat tetesan air mata dari kesedihan hati.  Tuhan melihat kesungguhan doa dan sanggup bekerja melampaui apa yang kita pikirkan. 
Semoga hari ini kita memandang “bayangan” bukan dari sudut rutinitas belaka, apalagi hal yang menakutkan.  Bayangan (shadow) pun adalah ciptaan Tuhan dari fenomena sederhana alam yang Tuhan sanggup ubah sesuai anugerahNya yang dahsyat!  Tuhan atas bayang-bayang adalah Tuhan atas alam semesta, Tuhan atas kita semua.  Ingat akan “bayangan” (shadow), ingat bahwa Tuhan Yesus dahsyat!  Amin.

Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *