INGIN KAYA?


INGIN KAYA?
Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Amsal 23:4
 
Kebanyakan orang diajarkan hidup untuk jadi kaya. Cara pikir orang-orang ini adalah: siang malam kejar kekayaan dan pikir bagaimana cara mendapatkan harta sebanyak mungkin. Membandingkan diri dengan orang yang lebih kaya hanya akan semakin menjerat manusia dengan pola pikir ini.
Apa salah jadi orang kaya? Tidak ada yang salah dengan status sebagai orang kaya! Jadi orang kaya adalah anugerah Tuhan.  Alkitab mengingatkan agar orang-orang percaya tidak terobsesi INGIN jadi kaya sehingga Tuhannya adalah Mamon (berhala).
Penulis kitab Amsal adalah orang yang sangat berhikmat yang bernama raja Salomo.  Ia bukan berangan-angan ingin jadi kaya karena sudah kaya dan berlimpah-limpah harta benda, makanan, tanah, ternak dsb (I Raja-raja 4:21-34). Ia mengerti benar arti menjadi kaya dan hendak memberi tahu kepada para pembaca apa arti menjadi kaya sesungguhnya dan bagaimana harus mengejarnya.
Harta di dunia adalah sementara.  Alih-alih fokus pada kesementaraan, Firman Tuhan mengajak kita untuk berhikmat melihat realitas kekekalan.  Bagian kita adalah rajin bekerja dan mengelolah apa yang Tuhan percayakan dengan sebaik mungkin.  Mari kita tinggalkan angan-angan ingin jadi kaya menurut konsep dan pemikiran dunia.  Orang-orang percaya adalah orang-orang yang kaya di dalam Tuhan karena memiliki Tuhan yang dahysat dan Maha Kaya. Hanya saja kerap mental miskin, rakus, tidak berterima kasih dan pelit melakukan Firman Tuhan yang membuat orang-orang tersebut miskin di dalam kekayaan Tuhan.  Kiranya Tuhan menolong kita menjauhi konsep kaya menurut dunia dan menjadi kaya di dalam Tuhan. Amin.
INGIN KAYA ITU BIASA, TETAPI INGIN KAYA DI DALAM TUHAN ITU BARU LUAR BIASA!
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail

LULUS, BEKERJA ATAU MENGANGGUR?


LULUS, BEKERJA ATAU MENGANGGUR?
Sebab itu pergilah kepada segala bangsa di seluruh dunia, jadikanlah mereka pengikut-pengikut-Ku (Matius 28:19).
Saya pernah membaca iklan institusi pendidikan, “It doesn’t take the graduate long waiting before get job or open their bussiness..” (Tidak perlu waktu yang lama bagi alumni untuk langsung bekerja atau membuka usahanya).  Itulah yang dicari banyak orang, baik orang tua yang menyekolahkan anak ataupun anak-anak muda setelah lulus dari sebuah institusi pendidikan.  Pada umumnya orang ingin bekerja dan mendapatkan penghasilan sendiri dan bukannya menganggur dan bergantung dengan orang lain.
Seperti halnya dengan kehidupan karier pekerjaan adalah baik punya pekerjaan dari pada menganggur, demikian pula orang-orang percaya yang setelah ditebus Kristus adalah bijak menghasilkan buah pekerjaan baik dan bukannya menjadi pengangguran yang menonton pekerjaan Tuhan.
Amanat Tuhan Yesus Kristus bagi semua orang percaya adalah menjadi pekerja Kristus dan bukan pengangguran di dunia ini.  Yesus menitipkan pesan kepada semua orang percaya dan nantinya akan meminta pertanggung jawaban kepada kita semua (Matius 25:14-30, 28:18-20, Lukas 19:12-27).
Apapun pekerjaan Anda: pegawai, rohaniwan, pengusaha, pengajar, penjual es cendol, atau tukang sapu sekalipun dipanggil untuk berbuat sesuatu bagi pekerjaan Tuhan di manapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun yang Tuhan percayakan Anda ada dan hadir. Selamat bekerja bagi Tuhan.
PENGANGGURAN ADALAH KATA YANG TIDAK PAS UNTUK SIAPAPUN TERMASUK ORANG-ORANG NASRANI
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail