SEBUAH NAMA BARU

SEBUAH NAMA BARU
(Baca: Yohanes 1:35-42)
 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah. Yohanes 1:42
Makna sebuah nama menunjukkan beberapa hal dalam diri seseorang.  Nama dapat berarti menunjukkan identitas seseorang sebagai individu yang unik diantara sekelompok masyarakat.  Nama juga dapat berarti menunjukkan suatu harapan dari orang tua atau wali akan masa depan dari orang tersebut.
Beberapa orang di gereja mengubah nama mereka ketika percaya dan dibaptis sebagai anggota tubuh Kristus.  Mereka melakukan ini sebagai lambang dirinya yang lama telah ditanggalkan dan mengenakan manusia baru di dalam Yesus Kristus.
Demikianlah yang terjadi pada Simon anak Yohanes ketika berjumpa dengan Yesus Kristus.  Simon akan dinamakan Kefas/Petrus, yang artinya batu karang.  Perjumpaan Kristus dengan Simon bukan saja memprediksi adanya perubahan masa depan; tetapi juga jalannya sejarah kehidupan manusia dipengaruhi oleh tokoh penginjil yang bernama Petrus.
Peristiwa kehadiran Yesus Kristus dalam hidup Simon bermula dari Andreas saudaranya.  Andreas adalah murid Yohanes Pembaptis yang sungguh mendengar ajaran Yohanes; sehingga ia mengikuti “Anak Domba Allah” itu (Yohanes 1:36).  Mereka mengetahui bahwa sebutan “Anak Domba Allah” mengacu kepada Mesias yang diharapkan; mengacu kepada utusan Allah yang menghapuskan dosa manusia.
Andreas bersama seorang murid Yohanes Pembaptis yang tidak diketahui namanya; memanggil Yesus sebagai rabbi (sebutan hormat untuk guru yang bijaksana).  Mereka tahu pembelajaran dari guru istimewa memerlukan waktu yang cukup intensif.  Karena hal itulah, mereka menanyakan tempat tinggal Yesus Kristus untuk belajar dan mengenal Kristus.  Merekapun disambut dalam rumah di mana Yesus tinggal.
Perjumpaan dengan Yesus membuat Andreas segera mencari Simon saudaranya.  Dikatakan: “Andreas mula-mula bertemu dengan Simon” (ayat 41).  Menunjukkan beberapa hal kemungkinan yang lakukan Andreas:
1.      Andreas orang pertama yang membawa murid kepada Yesus Kristus sebelum yang lain datang.
2.      Andreas pulang dari tempat tinggal Yesus.  keesokan paginya sebelum melakukan kegiatan apapun, ia menjemput Simon untuk melihat Yesus.
3.      Andreas langsung mengunjungi Simon begitu selesai dari tempat tinggal Yesus waktu itu juga.
Pemaparan ini menunjukkan kesamaan waktu yang “segera” setelah Andreas berjumpa dengan Yesus Kristus.  Ada perubahan hidup; ada sukacita; ada keantusiasan yang besar setelah menemukan orang yang sangat diharapkan oleh Israel.
Kehadiran Yesus Kristus bagi orang percaya menghasilkan suatu potensi dan energi keluar yang baru.  Bukan saja sikap dan tindakan yang berbeda, tetapi juga cara hidup dan masa depan yang berbeda pula.  Yesus Kristus hadir dan Andreas menjadi seorang penginjil yang sangat produktif (Mat.10:2; Mrk.3:17; Yoh.6:8-9; 12:22).  Yesus Kristus hadir dan masa depan Simon berubah.  Nama Simon boleh berubah dan nama Andreas boleh tetap; tetapi ada perubahan hidup pada kedua orang ini.  Mereka menjadi orang dengan identitas yang baru; bukan secara fisik tetapi secara rohani.  Sebuah nama baru dalam hidup rohani adalah babak baru dalam kehidupan.  Ya sebuah kehidupan.
Facebooktwitterredditpinteresttumblrmail